tirto.id - Manga One Piece Chapter 975 dapat dibaca secara legal di MangaPlus Shueisha pada Minggu (22/3/2020). Chapter ini akan menjadi kelanjutan One Piece 974, "Onward to Onigashima!!" yang mengungkapkan pengkhianatan tahunan Kurozumi Kanjuro terhadap Akazaya Nine dan Klan Kozuki.
Dalam dua chapter sebelumnya, terungkap dua pengkhianat berbeda dari kubu Aliansi Topi Jerami dan kubu Shogun Orochi. Di Chapter 973, ternyata Kyoshiro yang menjadi ketua yakuza di Ibukota Bunga, adalah Denjiro, salah satu Akazaya Nine. Namun di Chapter 974, terungkap pula selama ini Kanjuro mengkhianati tuannya sendiri, Kozuki Oden dan Kozuki Momonosuke.
Kecurigaan bahwa Kanjuro adalah pengkhianat sebenarnya sudah dapat dilihat sejak awal. Setelah melompat ke masa depan, Kanjuro, Kin'emon, Momonosuke, dan Raizo berniat pergi ke Pulau Zou untuk meminta bantuan suku Mink, terutama karena di sana ada Nekomamushi dan Inuarashi.
Di tengah perjalanan, kapal yang dikendarai mereka rusak. Raizo berangkat ke Zou sendirian, sedangkan sisanya menepi ke Dressrosa. Di sanalah, Kanjuro menjadi umpan agar Kin'emon dan Momonosuke bisa selamat. Kanjuro semestinya dipenjara dan disiksa oleh Donquixote Doflamingo, raja Dressrosa yang anak buah Kaido, tetapi kenyataannya tidak demikian.
Ketika Doflamingo mengumumkan para terpidana Dressrosa dalam Chapter 746, "Bintang", tidak ada nama Kanjuro. Padahal, semua tokoh yang terlibat aliansi Topi Jerami diberi bintang buruan, dengan yang tertinggi adalah Usopp (God Usopp).
Selain itu, Kanjuro terkenal dengan gambar buatannya yang jelek. Setiap kali menggambar, ia menggunakan tangan kiri. Padahal, pada masa lalu saat bersama Akazaya Nine, ia selalu memakai tangan kanan untuk makan. Di Chapter 974, terungkap gambar Kanjuro dengan tangan kanan demikian sempurna: kloning dirinya sendiri yang tidak disadari Kin'emon dan kawan-kawan.
Di balik semua itu, Kanjuro ternyata adalah keturunan keluarga Kurozumi. Adalah hal wajar, ketika Kanjuro pertama kali bertemu dengan Kozuki Oden di Kibi, ia mencari nafkah dengan cara mencuri rambut manusia dan menggunakannya untuk membuat kuas. Ketika itu Oden mencatat, "sepertinya dia (Kanjuro) pernah disiksa pada masa lalu".
Orang tua Kanjuro dibunuh di panggung teater kabuki hanya karena mereka adalah keturunan Kurozumi, klan yang pernah secara ilegal hendak berbuat curang untuk menguasai Wano.
Sebelum bertemu Oden, Kanjuro terlebih dahulu berjumpa dengan Orochi, yang masih ada ikatan darah dengannya. Dari sanalah Orochi meminta Kanjuro masuk ke keluarga Kozuki sampai mati. Kanjuro sendiri memang mencari kematian, sehingga menyetujui hal ini.
Kembali pada rencana penyerbuan Onigashima, pengkhianatan Kanjuro terhadap Aliansi Topi Jerami tampak sempurna. Ia membocorkan rencana serangan kepada Orochi, sehingga sang shogun bisa bertindak cepat.
Hasilnya, hanya ada Akazaya Nine yang berkumpul di Pelabuhan Tokage. Kin'emon berkeras agar sembilan orang itu melanjutkan perjuangan Kozuki Oden, bertarung "sendirian" tanpa aliansi melawan Orochi dan Kaido.
Namun, pengkhianatan Kanjuro ini tampaknya sudah disadari oleh Kin'emon dan aliansi. Hal tersebut dapat diindikasikan dari kemunculan Luffy Si Topi Jerami, Eustass Kid, dan Trafalgar D. Water Law tepat waktu setelah kedok Kanjuro terbongkar.
Kin'emon yang ahli strategi tampaknya punya rencana lebih jauh daripada sekadar menyerang Onigashima, dan sengaja menjebak Kanjuro di tengah jalan sebelum rencana aliansi sepenuhnya diketahui Orochi.
Dengan munculnya Luffy, Law, dan Kid tepat waktu, situasi tidak akan berpihak kepada Orochi. Apalagi, ia sudah meninggalkan ibukota Bunga hanya untuk dalam pengawasan Kyoshiro, sedangkan Kyoshiro jelas berpihak pada aliansi untuk menjatuhkan sang shogun.
Chapter 975 bakal menarik karena Luffy, Law, dan Kid bertarung bersama. Ini mengingatkan penggemar One Piece pada arc Sabaody. Ketika itu, tiga orang Supernova ini juga bekerjasama di rumah pelelangan melawan Angkatan Laut.
Jika kombinasi Luffy dan Law bisa mengalahkan Donquixote Doflamingo, apakah tambahan Kid sudah cukup untuk membuat mereka menumbangkan makhluk terkuat dunia, Gyakuju no Kaido?
Editor: Agung DH