tirto.id - Jelang final Piala Dunia 2018 antara Perancis vs Kroasia yang akan digelar di Stadion Luzhniki, Rusia, Minggu (15/07/2018) pukul 22.00 WIB, Olivier Giroud diliputi rasa optimisme yang tinggi. Striker Les Blues ini tidak ingin kembali mengalami kegagalan di partai puncak seperti ketika Perancis dikalahkan Portugal di final Piala Eropa 2016.
Penyerang berusia 31 tahun ini diprediksi akan memimpin barisan lini depan Perancis saat menghadapi Kroasia nanti kendati belum pernah mencetak gol sepanjang tampil di Piala Dunia 2018. Giroud kini telah dipercaya oleh pelatih Didier Deschamps menjadi striker utama setelah tampil sebagai starter pertama kali saat menggantikan Ousmane Dembele ketika melawan Peru di fase grup.
Penyerang yang kini bermain untuk Chelsea itu mengungkapkan bahwa Perancis tidak akan lagi membiarkan kesempatan untuk meraih gelar juara sirna begitu saja, seperti saat Les Blues kalah di final Piala Eropa 2016 dari Portugal dengan skor tipis 0-1.
“Ini bukan perasaan yang sama, kami tahu kami masih memiliki satu pertandingan untuk menang. Ada fokus dan konsentrasi yang nyata untuk menyelesaikan pekerjaan, dan itulah mengapa kini kami berbeda. Kami datang jauh-jauh untuk sampai ke sini dan kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini sekarang," sebutnya sebagaimana dikutip fourfourtwo.
Giroud telah memainkan 6 pertandingan bagi Perancis di Piala Dunia 2018 dengan 5 kali sebagai starter dan sekali sebagai pemain pengganti. Dari enam laga itu, belum satu gol pun dicetak Giroud. Namun, ia mengetahui bahwa perannya di timnas adalah bagian dari gambaran yang lebih besar dalam menciptakan keseimbangan tim.
“Anda tidak dapat memenangkan Piala Dunia hanya dengan bakat. Bakat saja tidak cukup. Anda butuh efisiensi. Kekuatan mental adalah 70 persen dari pekerjaan itu," tegas Giroud.
"Jika Anda siap bekerja untuk rekan satu tim Anda dan satu sama lain dengan dedikasi dan komitmen, maka apa pun bisa terjadi,” tutup mantan bomber Arsenal ini.
Editor: Hendi Abdurahman