tirto.id - Jadwal upacara penutupan Olimpiade Tokyo akan diselenggarakan pada Minggu, 8 Agustus 2021. Closing ceremony ini berlangsung di Stadion Olimpiade Tokyo mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.
Hingga hari ke-12 atau 5 hari jelang berakhirnya ajang multi-olahraga internasional ini, Cina masih duduk di puncak klasemen Olimpiade 2020 dengan perolehan 32 emas, 21 perak dan 16 perunggu.
Di peringkat kedua daftar perolehan medali Olimpiade 2020 Tokyo, Amerika Serikat menempel Cina dengan 25 emas, 29 perak dan22 perunggu. Ada perbedaan 7 emas dengan sang pimpinan klasemen.
Di pihak lain, Jepang yang berstatus sebagai tuan rumah masih bercokol di peringkat 3 dengan 20 emas, 7 perak dan 12 perunggu. Australia menyusul di posisi 4 perolehan medali dengan 15 emas 4 perak dan 16 perunggu.
Sejak Olimpiade modern diadakan pertama kali pada 1896, Amerika Serikat telah mendominasi status juara umum tepatnya sebanyak 17 kali. Negeri Paman Sam keluar sebagai pemenang Olimpiade modern pertama di Athena dengan raihan 11 emas, 7 perak dan 2 perunggu. Adapun dalam 5 edisi terakhir, AS menjuarai 4 d iantaranya.
Cina menjadi satu-satunya negara Asia yang coba mengusik dominasi Amerika Serikat. Pada Olimpiade 2008 yang digelar di Beijing, Cina menjadi juara umum saat menjadi tuan rumah.
Kini, dalam Olimpiade Tokyo 2020, negara dari Asia Timur tersebut juga diunggulkan menjadi juara umum jika melihat tabel perolehan medali sementara.
Daftar Medali Indonesia di Olimpiade Tokyo
Indonesia kini menempati peringkat 39 dengan 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Satu-satunya emas tersebut disumbangkan oleh pasangan ganda putri badminton, Greysia Poli/Apriyani Rahayu. Atlet badminton lainnya, Anthony Sinisuka Ginting juga menyumbangkan 1 medali perunggu sektor tunggal putra.
Sementara itu 1 perak dan 2 perunggu milik Indonesia disumbangkan oleh wakil cabang olahraga angkat besi, diantaranya Eko Yuli Irawan (perak), Windy Cantika Aisah (perunggu) dan Rahmat Erwin Abdullah (perunggu).
Perolehan peringkat medali Indonesia pada tahun ini meningkat dibandingkan dengan Olimpiade terakhir di Rio 2016. Saat itu Indoneisa menempati peringkat 46 dengan 1 emas dan 2 perak.
Oleh sebab itu, jika klasemen Indonesia di Olimpiade Tokyo tetap bertahan sampai 8 Agustus nanti, maka raihan tersebut sudah memenuhi target. Pasalnya, semua wakil Indonesia sudah berlaga, sehingga dipastikan tak ada tambahan medali untuk Indonesia.
Konsep & Tema Closing Ceremony Olimpiade Tokyo
Upacara penutupan Olimpiade Tokyo kali ini menggunakan konsep yang sama dengan upacara pembukaan, mengusung tema besar "Moving Forward." Jika upacara pembukaan mengkampanyekan tema "United by Emotion" maka upacara penutupan kali ini menggunakan tema "Worlds We Share."
"Permainan telah dan akan memberi kita asupan untuk memikirkan keragaman dan inklusi saat kita melanjutkan ke Paralympic Games," rilis panitia di website resmi Olimpiade.
"Bahkan jika kita tidak bisa bersama, kita dapat berbagi momen yang sama, dan itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah kita lupakan. Pesan penting inilah yang kami yakini akan membuat Upacara Penutupan yang akan membuka pintu bagi masa depan yang lebih cerah," imbuh riis tersebut.
Daftar Juara Olimpiade Dari Tahun ke Tahun
Berikut ini daftar juara umum Olimpiade dari tahun ke tahun sejak Athena 1896 hingga Rio 2016.
Olimpiade | Juara | Emas | Perak | Perunggu |
Athena 1896 | Amerika Serikat | 11 | 7 | 2 |
Paris 1900 | Perancis | 29 | 44 | 39 |
St. Louis 1904 | Amerika Serikat | 78 | 82 | 79 |
London 1908 | Inggris Raya | 56 | 51 | 39 |
Stockhom 1912 | Amerika Serikat | 25 | 19 | 19 |
Antwerp 1920 | Amerika Serikat | 41 | 27 | 27 |
Paris 1924 | Amerika Serikat | 45 | 27 | 27 |
Amsterdam 1928 | Amerika Serikat | 22 | 18 | 16 |
Los Angels 1932 | Amerika Serikat | 41 | 32 | 30 |
Berlin 1936 | Jerman | 32 | 26 | 30 |
London 1948 | Amerika Serikat | 38 | 27 | 19 |
Hesinki 1952 | Amerika Serikat | 40 | 19 | 17 |
Melbourne 1956 | Uni Soviet | 37 | 29 | 32 |
Roma 1960 | Uni Soviet | 43 | 29 | 31 |
Tokyo 1964 | Amerika Serikat | 36 | 26 | 28 |
Meksiko City 1968 | Amerika Serikat | 45 | 28 | 34 |
Munchen 1972 | Uni Soviet | 50 | 27 | 22 |
Montreal 1976 | Uni Soviet | 49 | 41 | 35 |
Moscow 1980 | Uni Soviet | 80 | 69 | 56 |
Los Angels 1984 | Amerika Serikat | 83 | 61 | 30 |
Seoul 1988 | Uni Soviet | 55 | 31 | 46 |
Barcelona 1992 | Unfield Team | 45 | 38 | 29 |
Atalanta 1996 | Amerika Serikat | 44 | 32 | 25 |
Sydney 2000 | Amerika Serikat | 37 | 24 | 32 |
Athena 2004 | Amerika Serikat | 36 | 39 | 26 |
Beijing 2008 | China | 48 | 22 | 30 |
London 2012 | Amerika Serikat | 46 | 28 | 30 |
Rio 2016 | Amerika Serikat | 46 | 37 | 38 |
Tokyo 2020 | ? | ? | ? | ? |
Live Streaming Closing Ceremony Olimpiade Tokyo
Rangkaian pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 hingga upacara penutupan dapat ditonton melalui live streaming Vidio. Pengguna Telkomsel bisa menyaksikan pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 lewat Vidio secara gratis.
Sementara itu, para pengguna kartu lainnya dapat memilih paket berlangganan yang disediakan Vidio. Terdapat paket Platinum 7 hari seharga Rp19.000, Platinum 30 hari dengan harga Rp29.000, dan Platinum 1 tahun yang dibanderol Rp199.000.
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Fitra Firdaus