Menuju konten utama

Jadwal Pembatasan Operasional Angkutan Barang saat Libur Nataru

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, menuturkan, akan ada jam khusus yang diterapkan untuk kendaraan berat di jalur arteri.

Jadwal Pembatasan Operasional Angkutan Barang saat Libur Nataru
Sejumlah kendaraan truk angkutan barang melaju di ruas tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/12/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.

tirto.id - Polisi memberlakukan pembatasan angkutan berat menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru). Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya kepadatan kendaraan dan kecelakaan.

"Memang kita ada pembatasan angkutan barang kita batasi mulai tanggal 21 nanti kita batasi operasionalnya di jalan tol ini sampai dengan operasi selesai tidak boleh masuk jalan tol," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, kepada wartawan, Minggu (15/12/2024).

Aan menerangkan, akan ada jam khusus yang diterapkan untuk kendaraan berat di jalur arteri. Nantinya hanya ada kendaraan kecil melakukan pergerakan selama libur Nataru.

"Kemudian di arteri itu ada window time, untuk kendaraan barang itu hanya pukul 22.00 sampai 05.00 ya itu baru bisa beroperasi," tutur Aan.

Sementara itu, Aan menuturkan berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, diprediksi ada peningkatan 2,8% dalam pergerakan masyarakat pada liburan Nataru nanti. Total pemudik atau pelaku perjalanan sendiri sekitar 110 juta orang.

"Peningkatan pergerakan ini sebagian besar akan terjadi di Pulau Jawa, dengan sekitar 40% di antaranya untuk perjalanan wisata, dan 30% lebih untuk mudik," ungkap Aan.

Lebih lanjut, dia membeberkan, terdapat beberapa titik krusial di jalur tol Jakarta-Cikampek, seperti di KM 25, KM 47, dan KM 70. Di titik-titik tersebut, telah teridentifikasi potensi kemacetan, terutama pada saat pertemuan arus lalu lintas.

Pihaknya juga sudah melakukan simulasi untuk memastikan tindakan yang tepat, dengan penambahan lajur dan contraflow di beberapa titik. Selain itu, Kakorlantas juga mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur untuk menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada akhir tahun.

Sementara itu, Korlantas bersama dengan Jasa Marga telah menyiapkan berbagai langkah darurat, termasuk penanganan genangan air dan longsor yang mungkin terjadi di jalur-jalur tertentu. Selain itu, Polri dan Jasa Marga juga sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi gangguan lain, seperti kendaraan mogok atau masalah teknis lainnya yang bisa memperlambat arus lalu lintas.

Baca juga artikel terkait JELANG NATAL DAN TAHUN BARU atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin