tirto.id - Duel Lalenok United vs PSM dalam play off leg pertama AFC Cup 2020 akan digelar pada Rabu (22/1/2020) pukul 14.30 WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Meski pertandingan tak digelar di Makassar, Juku Eja punya kans cukup besar mengamankan laga ini lantaran bertindak sebagai 'tuan rumah'.
Sebagai juara Piala Indonesia 2018/2019, PSM menjadi perwakilan Indonesia di pentas antarklub Asia. Namun, Juku Eja wajib melakoni pertandingan play off sebelum bisa tergabung di fase grup Piala AFC 2020.
Dalam babak ini, PSM akan menghadapi Lalenok United, klub perwakilan dari Timor Leste. Menariknya, dengan sistem home dan away, laga digelar bukan di kandang masing-masing, tetapi semuanya dihelat di Indonesia.
Pada leg pertama, Lalenok United yang bertindak selaku tuan rumah justru menggelar pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kandang kampiun Liga 1 2019, Bali United.
Berikutnya, kedua tim melakoni duel leg kedua pada sepekan kemudian, Rabu (29/1). Dalam menjamu tamunya, PSM menggunakan Stadion Pakansari, Cibinong sebagai markas mereka.
Meski tidak tampil di Stadion Andi Mattalatta yang selama ini digunakan sebagai kandangnya, Juku Eja tetap diuntungkan dalam babak play off ini. Sebab, PSM tidak perlu ke luar negeri untuk menjalani duel tandang di AFC Cup.
Sementara, PSM bakal mengandalkan Hilmansyah dan Miswar Saputra sebagai penjaga gawang saat menghadapi Lalenok United. Menurut Hendro Kartiko selaku pelatih kiper, kedua pemainnya itu siap diturunkan.
"Jadi kita bawa Hilmansyah dan Miswar Saputra. Keduanya telah menjalani latihan keras selama beberapa hari di Makassar," ujar Hendro, dikutip Antara, Senin (20/1).
"Memang belum maksimal namun mereka berdua siap untuk mengawal gawang PSM menghadapi laga perdana ini," tambah mantan kiper timnas Indonesia tersebut.
Andai mampu melewati hadangan Lalenok United, klub asuhan Bojan Hodak ini akan tergabung di Grup H Zona ASEAN. Sebelumnya, ada tiga klub yang tergabung ke dalam grup ini. Mereka adalah Kaya FC Iloilo (Filipina), Tampines Rovers (Singapura), dan Shan United (Myanmar).
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis