Menuju konten utama

Jadwal Formula E Juni 2022 Kosong, Anies Terbitkan Ingub Formula E

Gubernur Anies Baswedan meneken Instruksi Gubernur agar Formula E pada Juni 2022 menjadi isu prioritas di DKI Jakarta.

Jadwal Formula E Juni 2022 Kosong, Anies Terbitkan Ingub Formula E
Balapan mobil di balap mobil Formula E Mexico City ePrix di pacuan kuda Hermanos Rodriguez, Sabtu, 16 Februari 2019. AP Photo / Marco Ugarte

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan agar Formula E jadi isu prioritas pada tahun 2022. Anies menargetkan ajang balap mobil listrik itu digelar pada Juni tahun depan.

Formula E seharusnya berlangsung di Jakarta pada musim 2019/2020, tetapi pandemi COVID-19 telah menunda balapan. Formula E digelar lagi pada 2022. Instruksi Anies sejalan dengan kekosongan jadwal satu putaran pada 2022 yakni tanggal 4 Juni.

Pada kalender Formula E 2022, jadwal balapan 4 Juni tertulis TBC atau to be confirmed (menunggu konfirmasi). Manajemen Formula E berjanji segera mengungkap kepastian balapan untuk jadwal 4 Juni.

Penegasan Anies untuk menggelar Formula E di Jakarta dituangkan dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022 Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Ingub tersebut diteken Anies pada tanggal 4 Agustus 2021 lalu.

Terdapat 28 isu prioritas yang diminta Anies dalam Ingub tersebut, salah satunya Formula E.

"Isu terselenggaranya lomba Formula E [Target waktu] Juni 2022," begitu tertulis dalam Ingub 49/2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sekda DKI diinstruksikan memimpin dan mengendalikan penyelesaian isu prioritas ini serta bertanggung jawab dalam penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022.

"Melaporkan ketercapaian penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022 sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu kepada gubernur setiap dua minggu," ucapnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga meminta Sekda untuk memberdayakan seluruh asisten beserta perangkat daerah Provinsi DKI serta BUMD dan potensi daerah lainnya.

"Bertanggung jawab penuh dalam Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022," tuturnya.

Untuk menjadi tuan rumah, Pemprov DKI Jakarta merogoh kocek ABPD dalam-dalam. Biaya penyelenggaraan di atas Rp1 triliun dan commitment fee yang sudah dibayarkan sebesar Rp560 miliar. Meski Formula E ditunda, Pemprov DKI memastikan commitment fee tidak hangus.

Baca juga artikel terkait FORMULA E atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Otomotif
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali