Menuju konten utama

Jadwal Bayern Munchen vs PSG & Prediksi Final Liga Champions 2020

Laga Bayern Munchen vs PSG digelar 24 Agustus 2020 pukul 02.00 WIB dan prediksi hasil Final Liga Champions.

Jadwal Bayern Munchen vs PSG & Prediksi Final Liga Champions 2020
Para pemain PSG. (Foto AP / Francois Mori)

tirto.id - Jadwal final Liga Champions 2019/2020 antara Bayern Munchen vs Paris Saint-Germain (PSG) diselenggarakan pada Senin, (24/8/2020), pukul 02.00 WIB, di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal. Rekor sempurna yang dimiliki Die Roten bakal ditantang oleh Les Parisiens sebagai kandidat juara baru.

Sepanjang gelaran Liga Champions musim ini, Bayern Munchen berhasil mencatatkan rekor sempurna alias selalu menang. Sejak penampilan di fase grup hingga semifinal, Bayern sukses menyapu bersih seluruh laga.

Dari 10 pertandingan yang dilakoni tersebut, Thomas Müller dan kawan-kawan tidak pernah tersentuh kekalahan atau ditahan imbang oleh lawan. Secara total, mereka melesakkan 42 gol dan kebobolan sebanyak 8 kali saja.

Para pemain tim asuhan Hans Flick rata-rata mencetak 4,2 gol di tiap pertandingan. Dan gawangnya hanya terkoyak sebanyak 0,8 kali.

Kini, tim yang berdiri sejak 27 Februari 1900 tersebut sudah berhasil melangkah hingga final. Rekor sempurna yang dimiliki pun bakal dipertaruhkan pada laga pemungkas.

Die Roten berpeluang menutup musim 2019/2020 melalui catatan sempurna atau 100 persen menang di level Eropa. Dengan syarat, mereka berhasil unggul dalam pertandingan final mendatang hingga sukses mengangkat trofi.

Akan tetapi, torehan manis yang sudah diukir sebelumnya tersebut justru bisa berakhir dengan buruk di laga puncak. Jika saja pemilik 5 trofi Liga Champions ini kalah atas Paris Saint-Germain selaku penantang.

"(lolos final) Adalah impian yang menjadi kenyataan. Bermain di Liga Champions dan mencapai duel final; sesuatu yang bisa Anda harapkan. Semua pemain merasa bahagia dan tampil bagus," beber Alphonso Davies, bek kiri andalan Munchen, dikutip laman resmi UEFA.

"Pada dasarnya, mereka telah memenangkan segalanya tetapi mereka masih bersemangat. Mereka masih berambisi untuk memenangkan kompetisi ini," tambah penggawa asal Kanada itu.

Les Parisiens Kandidat Juara Baru

Terkait pengalaman di Liga Champions, Bayern Munchen memang unggul di atas kerta atas Paris Saint-Germain (PSG). Bayern sendiri sudah mengoleksi lima trofi di dalam almarinya. Mereka menjadi juara pada edisi 1973/1974, 1974/1975, 1975/1976, 2000/2001, serta 2012/2013.

Artinya, Die Roten memiliki kesempatan besar untuk menggapai gelar keenamnya pada musim ini. Sekaligus menempatkan klub yang bermarkas di Stadio Allianz tersebut sebagai tim pemilik trofi Liga Champions terbanyak ketiga bersama Liverpool yang sudah mencatatkan 6 kali juara.

Sementara PSG belum pernah menjadi jawara. Tim asal Paris tersebut baru kali ini berhasil lolos duel final di Liga Champions.

Prestasi tertingginya adalah menapak semifinal pada 1994/1995 silam. Kala itu, mereka kalah agregat 0-3 atas AC Milan dan gagal melaju ke laga puncak.

Maka, musim kompetisi 2019/2020 merupakan peluang emas bagi Kylian Mbappé dan kawan-kawan untuk meraih gelar Liga Champions pertama kali sepanjang sejarah berdirinya klub sejak 50 tahun yang lalu.

Les Parisiens pun bakal menjadi kandidat juara baru untuk Liga Champions andai klub yang ditukangi Thomas Tuchel berhasil mengalahkan Bayern Munchen di final mendatang.

"Kami berada di sini untuk mencetak sejarah. Kami telah melakukan langkah besar dan masih ada satu laga yang tersisa. Itu (menang 3-0 di semifinal) adalah penampilan yang luar biasa, mengontrol jalannya laga dari awal hingga akhir, dan saya bisa mencetak gol pembuka. Sekarang, kami harus melakukannya lagi di final," ujar Marquinhos, penggawa andalan PSG, dikutip laman resmi klub.

Jadwal final Liga Champions 2019/2020.

Bayern Munchen vs Paris Saint-Germain (PSG)

Senin, 24 Agustus 2020

Di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, pukul 02.00 WIB

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sepakbola
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Yantina Debora