Menuju konten utama

Jabodetabek Mati Listrik Akibat Gangguan Transmisi Ungaran-Pemalang

PLN menyatakan gangguan pada sisi transmisi ungaran dan pemalang 500 kV memicu pemadaman listrik di Jabodetabek serta sebagian Jawa Barat dan Jateng.

Jabodetabek Mati Listrik Akibat Gangguan Transmisi Ungaran-Pemalang
Petugas PLN Unit Induk Pusat Pengaturan Beban (UIP2B) Gandul melakukan inspeksi harian berupa thermovisi atau pengukuran suhu panas pada paralatan kelistrikan yang ada di UIP2B Gandul Depok, Jawa Barat, Kamis (23/5/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

tirto.id - PT PLN Persero menyatakan permohonan maaf atas pemadaman listrik yang terjadi secara massal di Jabodetabek dan sebagian wilayah Jawa Barat serta Jawa Tengah.

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka menyatakan pemadaman listrik terjadi akibat gangguan pada sisi transmisi ungaran dan pemalang 500 kV.

Menurut dia, gangguan itu mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip (gangguan) seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

"Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman. Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi," kata Made dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (4/8/2019).

Made menyatakan pada Minggu sore upaya penormalan masih terus dilakukan dan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dinyalakan.

Dia menambahkan gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV juga mengakibatkan padamnya aliran listrik di sejumlah area di Jawa Barat.

Di Jawa Barat Jabar terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya listri di Area: Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,” ujar Made.

Menurut dia, pengaturan penormalan dilakukan dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman.

Sebelumnya, dalam keterangan tertulisnya, Made sudah menjelaskan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman pada hari ini karena gangguan pada sejumlah pembangkit.

Dia menyatakan pemadaman terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan (trip).