tirto.id - Pemadaman listrik melanda wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, Minggu (4/8/2019). Wilayah Cikini, Jakarta Pusat jadi salah satu daerah terdampak.
Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), pelayanan publik masih berjalan, genset dinyalakan untuk melanjutkan operasional rumah sakit.
"Sempat mati lima menit, lalu genset kami nyalakan. Tidak sepenuhnya mengganggu kegiatan di sini," ujar salah satu petugas keamanan, ketika ditemui Tirto, Minggu (4/8/2019).
Ia mengatakan baru mengetahui informasi soal listrik padam melalui pemberitaan. Petugas itu menyatakan kegiatan rumah sakit terus berlangsung seperti biasa.
Sementara itu, calon penumpang kereta di Stasiun Cikini harus membatalkan perjalanannya lantaran listrik padam.
"Saya pilih angkutan lain untuk ke lokasi tujuan. Calon penumpang juga diimbau pihak kereta api untuk ganti alat transportasi," kata calon penumpang Kereta Commuter Indonesia (KCI) tujuan Cikini-Depok, Aji.
Aji akhirnya memilih ojek online untuk melanjutkan perjalanannya.
Selain rumah sakit, pelayanan di Metropole XXI juga tidak terganggu pemadaman listrik yang terjadi sejak sekitar pukul 11.00 WIB ini.
"Listrik sempat mati sekitar lima menit, lalu genset dinyalakan. Pengunjung yang datang dan telah di dalam studio, tidak meminta refund tiket," ucap Manajer Metropole XXI, Devi.
Ia menyatakan saat listrik padam, hanya dua studio yang beroperasi. Kini operasional bioskop mulai normal.
Berdasarkan keterangan resmi dari PLN, pemadaman terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (off).
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip, sehingga mengakibatkan aliran listrik di wilayah Jabodetabek mengalami pemadaman.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," ujar Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka, dalam rilis yang diterima Tirto, Minggu (4/8/2019).
Sementara itu, di Jawa Barat, terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area sebagai berikut: Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.
“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,” jelas Made.
Dari sisi perbaikan penyebab gangguan, sudah dilaksanakan pengamanan GSW yang putus, dan penyalaan kembali GT di Suralaya. Selanjutnya akan dilaksanakan scanning assesmen kondisi GSW yang se-tipe dan pengaturan beban dari UP2B untuk meminimalkan pemadaman.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dipna Videlia Putsanra