tirto.id - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menipis isu yang menyebut kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilakukan untuk membuntuti agenda kampanye calon presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo. Dia menuturkan agenda Jokowi sudah diatur sejak lama.
"Agenda presiden sudah direncanakan jauh-jauh hari baik dari sisi tempat, waktu, agendanya seperti apa, dan agenda presiden banyak loh," kata Ari saat ditemui di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Ari mengatakan, kunjungan kerja Jokowi dari Oktober-Desember cukup banyak. Tidak hanya itu, dia juga mengakui Jokowi tidak hanya mengunjungi Papua dan NTT, tapi juga daerah lain, bahkan juga kunjungan ke luar negeri.
"Jadi ini bukan sesuatu yang baru, bahkan kunjungan ke luar negeri sebelumnya ke tiongkok, kemudian ke dubai untuk cop, dan juga ke AS sebelumnya. Kan ada kunjungan-kunjungan yang lihat gimana agenda beliau pada saat kunjungan itu melalui publikasi yang disampaikan oleh biro pers dan media istana," ungkap Ari.
Untuk diketahui, Capres Ganjar Pranowo hadir di Kupang, NTT untuk berkampanye dalam rangka Pemilu 2024 pada 2 Desember 2023. Sedangkan kunjungan kerja Presiden Jokowi di wilayah yang sama berlangsung pada 5 Desember 2023.
Sebelumnya juga Ganjar hadir di Sorong, Papua Selatan, pada 20 November 2023. Dua hari kemudian, Jokowi mendatangi Sorong pada 22 November 2023.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin