Menuju konten utama

Istana Klaim Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Ari Dwipayana, menuturkan, tujuan pertemuan Presiden Jokowi dan Sri Sultan Hamengku Buwono X yaitu silaturahmi antar tokoh.

Istana Klaim Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan keterangan pers di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (31/1/2024). ANTARA/Yashinta Difa

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan meminta bantuan Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk memfasilitasi pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Terkait hal itu, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menuturkan, Jokowi selalu terbuka untuk bertemu semua tokoh.

"Presiden selalu terbuka untuk bertemu, bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa. Apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa," kata Ari dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (13/2/2024).

Sementara itu, dia pun enggan menjawab asal-muasal dan alasan mengapa Jokowi ingin bertemu dengan Megawati. Dia pun mengeklaim hubungan mereka berdua baik-baik saja. Ia hanya menyatakan tujuan dari niat pertemuan tersebut merupakan silaturahmi tokoh.

"Inisiatif pertemuan bisa muncul dari mana saja tapi yang paling penting adalah silaturahmi antar tokoh bangsa pasti akan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara," ungkap Ari.

Untuk diketahui, hubungan Megawati dengan Presiden Jokowi disebut tidak baik-baik saja karena perbedaan politik antara Jokowi dan Mega. Meski berstatus kader PDIP, Jokowi lebih memilih mendukung pasangan Prabowo-Gibran, yang notabene anaknya sebagai cawapres daripada pasangan Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP bersama koalisi lain. Sejak posisi Jokowi yang berbeda dengan PDIP, hubungan antara Jokowi dengan Megawati pun disebut merenggang.

Sementara itu, Jokowi diketahui sempat bertemu dengan Sri Sultan di Yogyakarta. Dia bertemu dengan Sultan selama 1 jam. Dikutip dari Antara, Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridomardowo Keraton Yogyakarta, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, menuturkan, kunjungan Presiden di kediaman Sultan merupakan silaturahmi biasa.

"Ini kan hal yang sudah biasa kalau beliau ke Yogyakarta dan ada waktu biasanya memang silaturahmi kepada Ngarso Dalem (Sultan HB X)," ujar Notonegoro usai pertemuan itu.

Notonegoro mengaku tidak tahu mengenai isi pembicaraan Presiden bersama Sultan. Ia pun meminta awak media tidak menerjemahkan berlebihan soal

"Ada pesan dari kami, mohon jangan dinarasikan yang enggak-enggak lah. Ngarsa Dalem dengan Bapak Presiden kan memang sering bersilaturahmi. Gitu saja," kata dia.

Baca juga artikel terkait JOKOWI BERTEMU atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin