tirto.id - Produsen smartphone saat ini saling berkompetisi menghadirkan perangkat full screen dengan menyiasati letak lensa selfie. Sebagian memanfaatkan notch dengan berbagai desain, yang kemudian "berevolusi" jadi punch hole seperti Galaxy A8s, sebagai letak kamera depan.
Guna mewujudkan desain smartphone full screen yang membuat ruang kamera depan kian menyempit, Samsung menghadirkan sensor kamera ISOCELL Slim 3T2.
Sensor ini berukuran kecil dan diklaim Samsung sebagai sensor kamera dengan form factor terkecil saat ini, namun tetap mempertahankan resolusi tinggi.
"ISOCELL Slim 3T2 adalah sensor gambar 20MP kami yang terkecil dan paling serbaguna [...] tak hanya dalam kinerja kamera tapi juga fitur termasuk desain," kata Jinhyun Kwon, Wakil Presiden Pemasaran Sensor LSI Samsung Electronics melalui rilis tertulis dikutip Rabu (23/1/2019).
Sensor Samsung ISOCELL Slim 3T2 hadir dengan ukuran 1/3.4 inci 0.8um piksel resolusi 20MP. Kwon menjelaskan, sensor kamera terbarunya mampu menghasilkan foto jernih dan detail, serta warna yang tajam berkat teknologi ISOCELL Plus.
Tak hanya itu, sensor ISOCELL Slim 3T2 juga dilengkapi fitur Samsung Tetracell, yang mampu meningkatkan kemampuan kamera saat kondisi low-light.
Menurut Kwon, hal itu dimungkinkan berkat penggabungan empat piksel menjadi satu. Namun, ada konsekuensinya, resolusi turun menjadi 5MP dengan ukuran piksel besar, yakni 1,6um piksel.
Selain teknologi terkini, ISOCELL Slim 3T2 juga mengusung ukuran ringkas sehingga modul kamera bisa lebih tipis dibandingkan sensor Samsung sebelumnya. Sehingga, memungkinkan desain smartphone lebih elegan.
Rencananya, ISOCELL Slim 3T2 akan diproduksi massal mulai kuartal pertama tahun 2019.
"Karena permintaan kemampuan fotografi canggih di perangkat seluler terus tumbuh, kami mendorong batasan dalam teknologi sensor gambar untuk pengalaman pengguna yang lebih kaya," pungkas Kwon.
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis