tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid menyampaikan kisi-kisi pertemuan antara para partai koalisi pemerintah dengan Presiden Jokowi, Rabu (25/8/2021).
Wahid mengaku, partai politik membahas soal upaya menyatukan semua elemen bangsa untuk mengatasi pandemi COVID-19. Selain itu, mereka juga membahas upaya untuk pemulihan ekonomi dan mengurai segala hambatan dalam penanganan pandemi dan pembangunan nasional dari berbagai aspek. Ia pun tidak memungkiri PKB memberi catatan dalam rapat tersebut.
"PKB mengapresiasi pemerintah yang semakin prudent dalam menangani semua persoalan, baik pengatasan pandemi, recovery ekonomi dan percepatan pembangunan. PKB ingin semua elemen bangsa bersatu padu dengan pemerintah untuk mewujudkan itu semua dengan dilambari musyawarah dan gotong royong," kata Wahid saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2021).
Wahid mengatakan, pertemuan tersebut dihadiri lengkap oleh para ketua umum partai dan sekjen partai koalisi. Ia pun tidak memungkiri bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ikut hadir dalam rapat tersebut. Namun, ia tidak menjawab spesifik soal kehadiran PKS dan Partai Demokrat dalam pertemuan tersebut.
"Semua koalisi saja," jawab Wahid.
Wahid tidak menjawab tegas pertemuan tidak ada pembahasan tentang reshuffle. Ia kembali menekankan agenda pertemuan lebih pada upaya menyatukan kekuatan elemen bangsa dalam menghadapi berbagai persoalan. Namun ia tidak memungkiri akan ada pertemuan lanjutan usai pertemuan hari ini.
"Pasti akan ada tindak lanjut," kata Wahid.
Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan para ketua umum partai dan sekretaris jenderal partai Koalisi Indonesia Maju, Rabu (25/8/2021).
Sekjen Partai Nasdem sekaligus Menteri Komunikasi dan Informasi Jhonny G. Plate membenarkan kabar pertemuan tersebut, Rabu (25/8/2021) sore. Ia hanya mengatakan pertemuan tersebut sebagai pertemuan biasa antar-partai koalisi.
"Pertemuan reguler antara Presiden dan pimpinan parpol koalisi (Ketum dan Sekjen)," kata Plate kepada Tirto, Rabu.
Plate pun belum menjawab detail tentang pembahasan pertemuan tersebut.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri