Menuju konten utama

Info Terkini Gunung Merapi 1 Maret 2021: Terjadi 29 Kali Gempa

Kabar terkini soal aktivitas Merapi hari ini adalah terjadi 29 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 mm. 

Info Terkini Gunung Merapi 1 Maret 2021: Terjadi 29 Kali Gempa
Guguran material vulkanik Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (24/2/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

tirto.id - Aktivitas Gunung Merapi pada hari ini Senin, 1 Maret 2021 berdasarkan pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, telah terjadi 29 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 mm dan lama gempa 11-77 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, gunung yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah ini tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah hingga kencang ke arah timur.

Untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Aktivitas Gunung Merapi

Periode pengamatan, 1 Maret 2021 pukul 06.00-12.00 WIB.

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah hingga kencang ke arah timur.

Klimatologi

Cuaca berawan, angin lemah hingga kencang ke arah timur. Suhu udara sekitar 20-27°C. Kelembaban 56-82%. Tekanan udara 569-703 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

29 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-24 mm dan lama gempa 11-77 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH