Menuju konten utama

Info Rekayasa Lalu Lintas Jakarta Running Festival 2024

Sistem rekayasa lalu lintas (lalin) saat pelaksanaan Jakarta Running Festival 2024 sepanjang 12 - 13 Oktober 2024, sesuai kebijakan Dishub Jakarta.

Info Rekayasa Lalu Lintas Jakarta Running Festival 2024
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (19/2/2024). ANTARA FOTO/Reno Esnir/Spt.

tirto.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan sistem rekayasa lalu lintas (lalin) saat pelaksanaan Jakarta Running Festival 2024 yang akan digelar pada 12-13 Oktober 2024 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Jakarta Running Festival (JRF) 2024 merupakan sebuah program lari yang diadakan oleh PT Kelompok Lari Bangsa (KLAB). Acara ini menghadirkan beberapa rangkaian kegiatan seperti Race Pack Collection hingga pameran yang menampilkan ratusan brand olahraga.

Selain itu, dalam ajang JRF 2024 juga akan dihadirkan berbagai hiburan. Artinya, Jakarta Running Festival 2024 ini bukan hanya event olahraga belaka, tapi juga memadukan olahraga dengan lifestyle, hiburan, dan kreativitas guna memberi pengalaman unik bagi para peserta dan pengunjung.

Di tahun 2024 ini, JRF 2024 akan digelar selama 2 hari, yakni pada Sabtu, 12 Oktober 2024, dan Minggu, 13 Oktober 2024 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Guna meminimalisir terjadinya kepadatan dan kemacetan saat event JRF 2024, Dishub DKI Jakarta kemudian akan menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik.

Rekayasa Lalu Lintas Saat Jakarta Running Festival 2024

Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, pada saat pelaksanaan JRF 2024 akan ada beberapa rute jalan yang terdampak dan akan dilakukan rekayasa lalu lintas.

Pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024 mulai pukul 03.00-08.00 WIB, masyarakat diimbau untuk menghindari ruas Jalan Jenderal Sudirman - Bunderan HI - Jl. Jenderal Sudirman Patung Pemuda.

Sementara itu, untuk hari Minggu, 13 Oktober 2024 mulai pukul 03.00-09.00 WIB, masyarakat diimbau untuk menghindari ruas jalan Jl. Gatot Subroto (Slipi-Kuningan) - l. Gatot Subroto (Kuningan-Slipi) - Jl. Asia Afrika-Jl. Gerbang Pemuda.

Kemudian Fly Over Gerbang Pemuda-Jl.Jenderal Sudirman - Bundaran HI - Jl. Jenderal Sudirman Patung Pemuda - Jl. MH Thamrin-Jl. Medan Merdeka Barat - Jl. Medan Merdeka Selatan - Jl. Imam Bonjol-Jl. HOS Cokroaminoto - Jl. Rasuna Said - Underpass mampang - Jl. Sisingamangaraja.

Dishub DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa secara acara berlangsung pada 12-13 Oktober 2024 yang bersifat situasional, sebagai berikut:

  • Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Sarinah) dapat melalui jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan Ridwan Rais-Tugu Tani-Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Agus Salim-Jalan Wahid Hasyim (Sarinah)
  • Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Blok M) dapat melalui jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan Jatibaru Raya-Jalan Slipi-Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-simpang Semanggi-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Sisingamangaraja-Jalan Panglima Polim-Blok M-dan seterusnya
  • Lalu lintas dari Timur (Cikini) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Menteng Raya-Jalan Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Penrira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-dan seterusnya
  • Lalu Lintas dari Barat (Grand Indonesia, Tanah Abang, RS Budi Kemuliaan) menuju ke Timur (Stasiun Gambir) dapat menggunakan Jalan MH Thammrin sisi Barat-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Gambir-dan seterusnya
  • Lalu lintas dari arah Timur (Manggarai) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Sultan Agung-Jalan Galungung-Jalan Karet Pasar Baru Timur lll-Jalan Karet Pasar Baru Timur ll-Jalan R.M Magono Djojohadikoesoemo-dan seterusnya
  • Lalu Lintas dari Barat (Stasiun Karet) menuju Barat (Manggarai) dapat melalui Jalan R. M Margono Djojohadikoesoemo-Jalan Galungung-Jalan Sultan Agung-dan seterusnya
  • Lalu Lintas dari Utara (Tanah Abang) menuju ke Timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio atau JlT Satrio-Jalan Casablanka Raya-Jalan K.H Abdulah Syafei- dan seterusnya
  • Lalu Lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju ke Utara (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan KH. Abdulah Syafei-Jalan Casablanka Raya-JlT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya
  • Lalu lintas dari arah Selatan (GBK) menuju Utara (Harmoni) dapat menggunakan Jalan Jenderal Sudirman-semanggi-Jalan M.H Thamrin sisi Barat-Jalan Medan Merdeka Barat- dan seterusnya
  • Lalu lintas dari arah Timur (Tol Cikampek) menuju Selatan (Halim Perdana Kusuma) dapat menggunakan Jalan Akses Tol Cikampek-Jalan Perindustrian-Jalan Usman Harun-Jalan Udayana-Jalan Cililitan Besar-Jalan Komodor Halim Perdana Kusuma-Jalan Angkasa-dan seterusnya
  • Lalu Lintas dari arah Selatan (Halim Perdana Kusuma) menuju Utara (Cawang) dapat menggunakan Jalan Halim Perdana Kusuma sisi Barat-Jalan Akses Tol Cikampek-Jalan Mayjen Sutoyo-dan seterusnya.
  • Kemudian rekayasa lalu lintas pada Minggu, 13 Oktober 2024, Dishub DKI Jakarta akan menerapkannya mulai pukul 03.00-09.00 WIB atau bersifat nasional. Berikut daftar rekayasanya:
  • Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju Timur (Senen) dapat melalui Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman pejambon-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Ridwan Rais-Jalan Arief Rahman Hakim-Jalan Kramat Kwitang-Jalan Pasar Senen-dan seterusnya
  • Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju Timur (Kampung Melayu) dapat melalui Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Fimur-underpass Tanah Abang-Jalan Mas Mansyur-Jalan Dr. Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan KH. Abdullah Syafei-dan seterusnya
  • Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Tomang Raya-Jalan S Parman-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Penjernihan 1-putar balik di Jalan Penjernihan 1-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya
  • Lalu lintas dari Timur (Tanah Abang-Kebon Sirih-Budi Kemuliaan) menuju Timur (Gambir) dapat melalui Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Pejambon-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-dan seterusnya
  • Lalu lintas dari Timur (Taman Suropati) menuju Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Taman Suropat-Jalan Teuku Umar-Jalan Cut Mutia-Jalan Menteng Raya-Jalan M Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Abdul Muis-Jalan Fachrudin-dan seterusnya, atau dapat melalui Jalan Imam Bonjol-Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Gembira-Jalan Galunggung-Jalan Karet Pasar Baru Timur III-Jalan Karet Pasar Baru Timur II-dan seterusnya
  • Warga sekitar Kawasan Jalan Agus Salim, Jalan Prof Moch Yamin yang ingin menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Imam Bonjol-Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Rasuna Said-Jalan Piere Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Panglima Polim-Blok M-dan seterusnya
  • Warga sekitar Kawasan Jalan Kusumaatmaja yang ingin menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Hos Cokroaminoto-Jatan Rasuna Said-Jalan Casablanca Raya-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya
  • Warga sekitar Kawasan Jalan Sumenep, Jalan Blora yang ingin menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Blora-Jalan Kendal-Jalan Latuharhary-Jalan Galungung-Jalan Rasuna Said-dan seterusnya
  • Lalu lintas dari Barat (Stasiun Karet) menuju ke Timur (Manggarai) dapat menggunakan Jalan R.M Djojohadikoesoemo-Jalan Galungung-Jalan Sultan Agung-dan seterusnya
  • Lalu Lintas dari Timur Taman Suropati menuju Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Madiun-Jalan Sultan Agung-Jalan Galungung-Jalan Karet Pasar Baru Timur III-Jalan Karet Pasar Baru Timur II-Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo-dan seterusnya
  • Lalu lintas dari arah Barat (Tanah Abang) menuju ke Timur (kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio atau JlT Dr Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan KH Abdulah Syafei-dan seterusnya
  • Lalu Lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan KH. Abdulah Syafei-Jalan Casablanca Raya-JlT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya
  • Lalu Lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju ke Barat (Stasiun Palmerah) dapat melalui Jalan KH. Abdulah Syafei-Jalan Casablanca Raya-JlT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Palmerah Timur 1-dan seterusnya
  • Lalu lintas dari Barat (Slipi) Menuju ke Timur (Pancoran) dapat melalui Jalan Pejompongan Raya-Jalan Penjernihan 1-Jalan Mas Mansyur-Jalan Dr. Satrio-Jalan Casablanca Raya-berputar di kolong flyover Tebet-Jalan Casablanca Raya-Jalan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto-dan seterusnya.
  • Lalu lintas dari arah Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dapat menggunakan Jalan Rasuna Said, Jalan Dr. Satrio, Jalan Mas Mansyur, Jalan Penjemihan 1, Jalan Pejompongan Raya, Jalan Tentara Pelajar, berputar di kupingan Jalan Tentara Pelajar, Jalan Gatot Subroto, Jalan S Parman, dan seterusnya.
  • Lalu lintas dari arah Timur (Cawang) menuju Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Terusan Rasuna Said, Jalan Kapten Tendean, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Trunujoyo, Jalan Panglima Polim, Blok M, dan seterusnya.
  • Lalu lintas dari arah Selatan (Blok M) menuju ke Utara (Harmoni) dapat melalui Jalan Panglima Polim, Jalan Kyai Maja, Jalan Kebayoran Baru, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jalan Metro Pondok Indah, berputar di Bundaran Pondok Indah, Jalan Metro Pondok Indah, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jalan Teuku Nyak Arief, Jalan Lingkatan Putri Hijau, Jalan Tentara Pelajar, Jalan S Parman, Jalan Tomang Raya, Jalan Kyai Caringin, Jalan Balikpapan, Jalan Suryapranoto, dan seterusnya.
  • Angkutan barang dari arah Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dengan muatan sumbu terberat (MST) 5501 Kg dapat melalui Jalan DI Panjaitan, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Flyover Kampung Melayu, Jalan KH Abdullah Syafei, Jalan Casablanca Raya, JlT Satrio, Jalan Penjernihan 1, Jalan Pejompongan Raya, Jalan Tentara Pelajar, berputar di Kupingan Jalan Tentara Pelajar, Jalan Gatot Subroto, dan seterusnya.
  • Angkutan barang dari Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dengan muatan sumbu terberat (MST) di atas 5501 Kg dapat melalui Jalan MT Haryono untuk diarahkan masuk ke jalan tol dalam kota melalui pintu tol Cawang.

Baca juga artikel terkait REGULASI atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Yonada Nancy & Dipna Videlia Putsanra