Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Hari Ini 11 Februari 2022: 33 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi hari ini mengalami 33 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-43 mm dan lama gempa 29.7-163 detik.

Info Gunung Merapi Hari Ini 11 Februari 2022: 33 Kali Gempa Guguran
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (5/2/2022).ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.

tirto.id - Kondisi Gunung Merapi pada hari ini, Jumat, 11 Februari 2022 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 33 kali gempa guguran, 1 kali gempa hembusan, 1 kali gempa hybrid/fase banyak dan 1 kali gempa vulkanik.

Menurut laporan laman resmi magma.esdm.go.id, status gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih dinyatakan Siaga Level III.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah utara, timur dan barat.

Klimatologi

Cuaca berawan, angin lemah ke arah utara, timur dan barat. Suhu udara sekitar 19.5-27°C. Kelembaban 58-86%. Tekanan udara 567-717 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 33 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-43 mm dan lama gempa 29.7-163 detik.
  • 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 16.8 detik.
  • 1 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 11 mm, S-P 0.8 detik dan lama gempa 10.3 detik.
  • 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 43 mm, dan lama gempa 11.4 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya