Menuju konten utama

Info Beasiswa Merdeka Belajar 2021: Jadwal, Syarat, Cara Daftar

Berikut ini info Beasiswa Merdeka Belajar yang pendaftarannya dibuka pada Desember 2021. Penerima beasiswa bisa kuliah online di Harvard dan lainnya.

Info Beasiswa Merdeka Belajar 2021: Jadwal, Syarat, Cara Daftar
Ilustrasi Beasiswa. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pendaftaran Beasiswa Merdeka Belajar telah dibuka sejak 30 November 2021. Para mahasiswa dari PTN maupun PTS di seluruh Indonesia bisa mendaftar program beasiswa tersebut.

Jadwal pendaftaran program beasiswa dibukka hingga tanggal 20 Desember 2021, pukul 23.59 WIB. Setelah itu, semua pendaftar akan diseleksi pada 3-14 Januari 2022 mendatang.

Berdasarkan informasi yang dirilis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, pengumuman hasil seleksi para penerima Beasiswa Merdeka Belajar dijadwalkan pada 17 Januari 2022.

Bernama resmi Beasiswa Merdeka Belajar untuk Semua, program tersebut diinisiasi oleh Kemendikbudrsitek dan ICE Institute.

Adapun ICE Institute merupakan marketplace pembelajaran daring di Indonesia, tempat para mahasiswa dapat mengakses materi kuliah dari banyak kampus favorit di dalam maupun luar negeri, dan menerima sertifikat yang bisa dialihkreditkan. Di antara kampus luar negeri yang digandeng ICE ialah Harvard University, Imperial College London, MIT, dan lain sebagainya.

Apa Itu Beasiswa Merdeka Belajar?

Beasiswa Merdeka Belajar untuk Semua merupakan salah satu program yang digelar oleh Kemdikbudristek untuk mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Melalui program Beasiswa Merdeka Belajar untuk Semua (MBUS), para mahasiswa dari kampus swasta maupun negeri di Indonesia dapat mengakses layanan ICE Institute secara gratis.

Jadi, para penerima beasiswa tersebut dapat mengambil mata kuliah dari banyak kampus papan atas dalam dan luar negeri, dan mengakses pembelajaran online secara gratis.

Saat ini, ICE Institute sudah menyediakan 200 mata kuliah daring dari berbagai institusi perguruan tinggi anggota konsorsium lembaga tersebut. Setiap mahasiswa penerima Beasiswa Merdeka Belajar bisa mengambil maksimal 5 mata kuliah online yang disediakan anggota Konsorsium ICE Institute.

Adapun anggota konsorsium ICE Institute kini terdiri atas 13 kampus negeri dan swasta dari dalam negeri, beserta semua bagian dari Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI). Daftar kampus itu bisa diakses melalui link ini atau via bit.ly/katalog-iceinstitute.

Selain itu, para mahasiswa juga bisa mengakses secara gratis maksimal 2 mata kuliah online dari kampus-kampus top dari luar negeri. Mata kuliah itu bisa dialihkreditkan ke penempuhan program studi mahasiswa.

Saat ini, ICE Institute sudah menyediakan 1.400 mata kuliah online dari 55 perguruan tinggi terbaik dari berbagai negara. Kampus-kampus asing ternama itu ada di bawah koordinasi edX. Khusus untuk beasiswa kuliah edX juga diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan, selain juga mahasiswa.

Daftar lengkapnya bisa dilihat di situs icei.ac.id. Adapun contoh kampus-kampus asing itu ialah sebagai berikut:

  • Harvard University
  • MIT
  • Imperial College London
  • Columbia University
  • Delft University of Technology
  • IIT Bombay
  • Kyoto University
  • Waseda University
  • RWTH Aachen University
  • Tsinghua University
  • Tecnológico de Monterrey
  • The Hong Kong Polytechnic University
  • The Hong Kong University of Science and Technology
  • University of Adelaide.

Para mahasiswa penerima Beasiswa Merdeka Belajar bisa menempuh mata kuliah online sesuai pilihannya hingga mengikuti ujian. Jika lulus, mereka akan memperoleh sertifikat kelulusan yang didokumentasikan ICE Institute.

Syarat Penerima Beasiswa Merdeka Belajar

Mahasiswa dari PTN ataupun PTS di seluruh Indonesia bisa mengikuti program Beasiswa Merdeka Belajar apabila memenuhi sejumlah persyaratan.

Mengutip panduan Beasiswa Merdeka Belajar yang dirilis Dirjen Pendidikan Tinggi, ada 4 jenis persyaratan yang perlu diperhatikan oleh peminat program ini.

Keempatnya adalah persyaratan perguruan tinggi asal mahasiswa, persyaratan umum, persyaratan khusus, dan syarat khusus beasiswa EDX. Perincian detailnya ada di bawah ini.

1. Persyaratan perguruan tinggi asal mahasiswa

  • Perguruan Tinggi terakreditasi di BAN-PT
  • Setiap kampus dapat mendaftarkan mahasiswanya untuk menempuh maksimal 5 mata kuliah dari Perguruan Tinggi dalam negeri, dan/atau 2 mata kuliah dari edX yang tersedia selama 1 semester (3 Januari – 31 Juli 2022)
  • Kampus mengeluarkan Surat Rekomendasi dan Pakta Integritas yang ditandatangani Pimpinan Perguruan Tinggi.

2. Persyaratan umum penerima beasiswa

  • Mahasiswa menempuh program diploma dan sarjana
  • Mahasiswa sudah menempuh kuliah minimal semester 5
  • Mahasiswa memiliki IPK minimal 3.00 pada skala 4.00
  • Mahasiswa memiliki kemampuan bahasa Inggris (khusus pengambil mata kuliah edX), dibuktikan dengan sertifikat Tes Kemampuan Bahasa Inggris dari: EnglishScore, TOEFL minimum 475, atau tes yang setara.
  • Mahasiswa lolos seleksi dari perguruan tinggi masing-masing.

3. Persyaratan khusus

  • Memenuhi persyaratan yang ditetapkan perguruan tinggi asal mahasiswa.
  • Mendapatkan rekomendasi dari perguruan tinggi tempat mahasiswa tersebut terdaftar (dengan melampirkan surat rekomendasi)
  • Memilih maksimal 5 mata kuliah dari PT Konsorsium ICE Institute dan/atau 2 mata kuliah dari edX
  • Mata kuliah yang diambil memiliki waktu tempuh tidak lebih dari 5 bulan (satu semester).
  • Melaporkan hasil penyelesaian mata kuliah secara digital beserta bukti sertifikat kepada Kemdikbudristek dan ICE Institute.

4. Persyaratan khusus beasiswa EDX

Beasiswa edx juga diberikan bagi dosen dan tenaga kependidikan dengan syarat memiliki nilai test kemampuan

berbahasa Inggris dari EnglishScore, TOEFL minimal 475, atau tes lain yang setara.

Berdasarkan persyaratan-persyaratan tersebut, setiap perguruan tinggi dapat melakukan proses seleksi (internal)

mahasiswa, dosen, dan tendik yang akan diberi kesempatan berpartisipasi dalam Beasiswa Merdeka Belajar.

Cara Pendaftaran Beasiswa Merdeka Belajar

Mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidikan yang berminat memperoleh Beasiswa Merdeka Belajar harus mendaftar lewat perguruan tinggi masing-masing. Kemudian, perguruan tinggi bisa melakukan pendaftaran ke ICE Institute.

Perguruan tinggi dapat mendaftarkan mahasiswa hasil seleksi internal ke sistem ICE Institute melalui tautan yang sudah disediakan lembaga tersebut.

Petugas administrasi dari perguruan tinggi bisa melakukan pendaftaran calon penerima Beasiswa Merdeka Belajar untuk Semua, dengang langkah-langkah berikut:

1. Klik https://zfrmz.com/sfv5AN14wyWK1ncebNsU atau link ini.

2. Isi data nama perguruan tinggi (PT), kode perguruan tinggi (sesuai kode PT di PDDIKTI), dan alamat PT.

3. Lalu upload surat rekomendasi dan pakta integritas.

4. Setelah mengklik submit, maka muncul tampilan yang menujukkan PT berhasil melakukan submit.

5. Di tampilan itu, ada link form yang dapat digunakan untuk mendaftarkan mahasiswa yang direkomendasikan.

6. PT juga dapat mendaftarkan dosen dan tendik pada mata kuliah yang mereka ambil.

7. Khusus untuk dosen dan tendik hanya berlaku untuk pemilihan mata kuliah yang tersedia di edX.

8. Untuk mata kuliah (MK) yang diselenggarakan perguruan tinggi anggota konsorsium, nama MK sudah disediakan pada menu mata kuliah 1 - mata kuliah 5.

9. Lalu, PT meng-input biodata masing-masing mahasiwa, yaitu: nama, NIM, program studi, semester, IPK terakhir (Gunakan titik, contoh: 3.90), dan nilai EnglishScore, TOEFL, atau tes yang setara secara akurat (Untuk IELTS dan lainnya, gunakan titik, contoh: 5.5).

10. Kemudian, PT memasukan alamat email mahasiswa (alamat email resmi dari setiap PT), memilih maksimal lima (5) MK dari PTN/S dalam negeri yang tersedia pada ICE Institute, dan/atau dua (2) MK dari edX.

Setelah pendaftaran mahasiswa disampaikan oleh PT kepada ICE Institute, dengan disertai surat rekomendasi dan Pakta Integritas yang telah ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi, tahap berikutnya adalah verifikasi dan seleksi.

Kemendikbudristek dan ICE Institute akan melakukan proses verifikasi dan seleksi calon penerima beasiswa, serta memastikan kebenaran datanya. Proses seleksi didasari prinsip first come first serve, sesuai dengan kuota yang tersedia. Proses ini akan berlangsung pada 3-14 Januari 2022.

Pengumuman hasil seleksi disampaikan pada 17 Januari 2022 dan diinformasikan melalui surat elektronik kepada mahasiswa yang terpilih dan perguruan tinggi yang mendaftarkannya.

Baca juga artikel terkait BEASISWA atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Iswara N Raditya