Menuju konten utama

Info Aturan Salat Tarawih di Bali Saat Perayaan Nyepi 2024

Bagaimana aturan salat tarawih saat Nyepi 2024 di Bali? Nyepi bertepatan dengan awal Ramadhan, berikut ini seruan bersama untuk tarawih.

Info Aturan Salat Tarawih di Bali Saat Perayaan Nyepi 2024
Umat Islam melaksanakan Shalat Tarawih pertama di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Jumat (1/4/2022) malam. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

tirto.id - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jembrana telah merilis seruan bersama terkait aturan salat tarawih di Bali yang bersamaan dengan perayaan Nyepi tahun 2024 serta awal bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Seruan tersebut adalah hasil kesepakatan antara berbagai pemuka agama, perwakilan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya dalam rangka menciptakan pedoman dan kesepakatan dalam pelaksanaan Nyepi dan Ramadhan yang bertepatan pada tahun tersebut.

Ketua FKUB Jembrana, I Wayan Windra menyampaikan bahwa kesepakatan yang dibuat dikarenakan perayaan Nyepi serta awal Ramadhan yang berdekatan. Karenanya, perlu adanya pedoman serta kesepakatan agar dua perayaan keagamaan tersebut berjalan aman dan lancar.

Info Salat Tarawih Saat Nyepi 2024

Adapun beberapa poin seruan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Umat Hindu diminta untuk melaksanakan rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 dengan khidmat dan khusyuk.
  • Penyedia jasa transportasi, lembaga penyiaran, dan provider internet diminta untuk menghentikan operasionalnya selama Nyepi.
  • Masyarakat tidak diperkenankan bepergian/keluar rumah, menyalakan petasan/mercon, pengeras suara, dan lampu penerangan yang mengganggu kesucian Hari Suci Nyepi.
  • Umat Islam diminta untuk melaksanakan shalat tarawih di rumah ibadah terdekat tanpa menggunakan pengeras suara.
  • Prajuru Desa Adat, Pecalang, Gerakan Pemuda Ansor/Banser, dan aparat desa/kelurahan diminta untuk mengamankan rangkaian Nyepi dan Ramadhan di wilayahnya masing-masing.
Menyikapi seruan bersama tersebut, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) kemudian menyosialisasikannya dan mengimbau agar masyarakat salat tarawih di rumah masing-masing saat Hari Raya Nyepi berlangsung.

Selain itu, MUI juga meminta agar masyarakat yang tetap ingin salat tarawih di masjid, maka harus menyesuaikan aturan dari desa adat setempat.

Aturan Salat Tarawih di Bali saat Perayaan Nyepi 2024

Dalam poin 7 Seruan Bersama tentang Pelaksanaan Hari Suci Nyepi, disampaikan instruksi khusus terkait dengan adanya kemungkinan Hari Suci Nyepi yang bersamaan dengan awal bulan Ramadhan 1445 Hijriyah dan berikut adalah penjelasan poin tersebut:

a. Umat Islam melaksanakan salat tarawih di rumah ibadah terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing dan tidak menggunakan pengeras suara serta dengan menggunakan lampu penerangan yang terbatas.

Dapat disimpulkan bahwa terdapat arahan khusus untuk umat Islam dalam menyambut awal bulan Ramadhan. Mereka diinstruksikan untuk melaksanakan salat tarawih, ibadah malam yang khas pada bulan Ramadhan dilakukan di rumah ibadah terdekat untuk menjaga ketenangan dan ketenteraman selama Hari Suci Nyepi.

Selanjutnya, penggunaan kendaraan bermotor untuk menuju masjid tidak disarankan, sehingga umat Islam diharapkan untuk berjalan kaki ke tempat ibadah sebagai wujud menghormati kesakralan Hari Suci Nyepi, yang mengharuskan keterbatasan aktivitas di luar rumah.

Umat Islam juga dianjurkan untuk tidak menggunakan pengeras suara dalam pelaksanaan shalat tarawih sebagai rasa hormat terhadap keheningan yang diinginkan selama Hari Suci Nyepi. Selain itu, penggunaan lampu penerangan juga diminta untuk dibatasi, mencerminkan upaya untuk mempertahankan atmosfer ketenangan.

Kemudian pada poin 7 bagian B ditegaskan bahwa umat non-Islam juga diharapkan untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing yang mana hal ini bisa termasuk umat Hindu dan umat lainnya.

Poin 7 dalam Seruan Bersama tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa aktivitas ibadah, terutama shalat tarawih yang khas pada bulan Ramadhan, dilaksanakan dengan memperhatikan dan menghormati perayaan Hari Suci Nyepi untuk menciptakan semangat toleransi, kebersamaan, dan penghargaan terhadap keragaman keagamaan di Bali.

Isi Seruan Bersama Salat Tarawih

Adapun isi Seruan Bersama secara lengkapnya adalah sebagai berikut:

SERUAN BERSAMA TENTANG PELAKSANAAN RANGKAIAN HARI SUCI NYEPI TAHUN BARU CAKA 1946

Berdasarkan Surat Edaran Gubemur Bali Nomor: 7 Tahun 2023 tanggal 24 Oktober 2023 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024, dengan ini kami Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali serta diketahui Kepala Kepolisian Daerah Bali, Komandan Komando Resor Militer 163/Wira Satya dan Pj. Gubemur Bali menyampaikan Seruan Bersama tentang Pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru (:aka 1946 yang jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024 sebagai berikut:

1. Umat Hindu melaksanakan rangkaian perayaan Hari Suci NyepiTahun Baru Caka 1946 meliputi: Malis, Pangerupukan, Sipeng (Catur Bratha Panyepian) dan Ngembak Geni dengan khidmat dan khusyuk.

2. Penyedia jasa transportasi (darat, laut dan udara) tidak diperkenankan beroperasi selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, dari hari Senin tanggal 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA sampai dengan hari Selasa tanggal 12 Maret2024 pukul 06.00 WITA.

3. Lembaga Penyiaran Radio dan Lembaga Penyiaran Televisi tidak diperkenankan untuk bersiaran selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, dari hari Senin tanggal 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA sampai dengan hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 pukul 06.00 WIT A

4. Penyedia (provider) jasa seluler untuk mematikan data seluler dan seluruh penyedia jasa televisi untuk tidak mendistribusikan siaran, dari hari Senin tanggal 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA sampai dengan hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 pukul 06.00 WIT A

5. Masyarakat tidak diperkenankan bepergian/keluar rumah, menyalakan petasan/mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian, lampu penerangan serta sejenisnya yang sifatnya mengganggu kesucian Hari Suci Nyepi dan membahayakan ketertiban umum, kecuali untuk kepentingan umum dan kedaruratan yang nantinya akan diatur oleh Lembaga/lnstansi terkait.

6. Usaha penyedia jasa akomodasi, penyedia jasa hiburan dan tempat wisata yang ada di Bali tidak diperkenankan mempromosikan usahanya dengan branding Hari Suci Nyepi.

7. Karena Hari Suci Nyepi diperkirakan bersamaan dengan awal Ramadhan 1445 Hijriyah maka:

a. Umat Islam melaksanakan sholat tarawih di rumah ibadah terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing dan tidak menggunakan pengeras suara serta dengan menggunakan lampu penerangan yang terbatas.

b. Umat lain melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.

8. Prajuru Desa Adat menugaskan Pacalang dalam mengamankan rangkaian Hari Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing dengan tegas dan humanis, berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait.

9. Majelis-majelis Agama dan Lembaga Sosial Keagamaan serta lnstansi terkait agar menyosialisasikan seruan ini kepada seluruh umat beragama di Bali.

10. Seluruh masyarakat wajib menaati seruan bersama ini.

Baca juga artikel terkait TARAWIH atau tulisan lainnya dari Fajri Ramdhan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Fajri Ramdhan
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Dipna Videlia Putsanra