Menuju konten utama

Inflasi Bulanan Januari 2024 Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Komoditas penyumbang utama inflasi adalah tomat, bawang merah, beras. Sementara penyumbang deflasi adalah cabe merah & rawit.

Inflasi Bulanan Januari 2024 Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
Pedagang melayani pembeli di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/1/2023). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

tirto.id - Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mencatat inflasi bulanan atau month-to-month pada Januari 2024 sebesar 0,04 persen.

“Perkembangan inflasi pada Januari 2024 terjadi inflasi sebesar 0,04 persen secara bulanan,” kata Amalia dalam konferensi pers rilis data inflasi, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Data BPS mencatat, pergerakan inflasi bulanan pada Januari sejak tahun 2020 umumnya berada di kisaran 0,26 persen hingga 0,56 persen. Ini berarti, tingkat inflasi secara bulanan untuk Januari 2024 adalah yang terendah dalam lima tahun terakhir.

“Berdasarkan historis dalam lima tahun terakhir, selalu terjadi inflasi di bulan Januari, di mana inflasi januari 2024 relatif lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya,” imbuh dia.

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,18 persen dan andil inflasi sebesar 0,05 persen.

Komoditas penyumbang utama inflasi adalah tomat dengan andil inflasi sebesar 0,09 persen, bawang merah dengan ambil inflasi sebesar 0,04 persen, serta beras dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen.

Sementara itu, komoditas yang memberikan andil deflasi adalah cabe merah, cabe rawit dan tarif angkutan udara. Diketahui komoditas cabe merah dan rawit membukukan deflasi 16,25 persen dan 25,72 persen secara bulanan. Kemudian untuk tarif angkutan udara tercatat deflasi 10,95 persen secara bulanan.

Pada sebaran wilayah, Amalia menerangkan bahwa terjadi inflasi di 25 provinsi di Indonesia. Kemudian, sisanya yakni 13 provinsi tercatat membukukan deflasi.

Menurut BPS, provinsi dengan inflasi tertinggi adalah Papua Pegunungan sebesar 1,01 persen. Sementara, deflasi terdalam terjadi di Provinsi Gorontalo sebesar 0,91 persen.

Di sisi lain, secara tahunan pergerakan inflasi pada Januari 2024 berada di level 2,47 persen. Sektor makanan, minuman dan tembakau masih memberikan andil terbesar (1,63 persen) dengan tingkat inflasi hingga 5,84 persen.

Kemudian berbeda dengan perhitungan secara bulanan, jika dilihat secara tahunan maka seluruh wilayah Tanah Air mengalami inflasi. Kali ini, provinsi Papua Tengah membukukan tingkat inflasi tertinggi di level 4,51 persen. Sementara, Kepulauan Bangka Belitung menorehkan inflasi terendah di 1,21 persen.

Baca juga artikel terkait FLASH NEWS atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Dwi Ayuningtyas