Menuju konten utama

Indonesia-Papua Nugini Tingkatkan Hubungan Bilateral

Menteri Luar Negeri dan Imigrasi Papua Nugini Kimbink Pato mengungkapkan Papua Nugini dan Indonesia akan memperluas dan memperdalam lingkup hubungan bilateral kedua negara, baik di bidang budaya, pertahanan maupun perdagangan.

Indonesia-Papua Nugini Tingkatkan Hubungan Bilateral
Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan disela-sela Rapat Peingkatan Keamanan dan Ketertiban di Provinsi Jawa Timur di Surabaya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

tirto.id - Menteri Luar Negeri dan Imigrasi Papua Nugini Kimbink Pato mengungkapkan Papua Nugini dan Indonesia akan memperluas dan memperdalam lingkup hubungan bilateral kedua negara, baik di bidang budaya, pertahanan maupun perdagangan.

Hal tersebut disampaikan Kimbink Pato dalam siaran persnya terkait kunjungan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Pandjaitan ke Papua Nugini (PNG) pada Jumat (1/4/2016).

"Bentuk kerja sama yang kami bicarakan sangat luas, dari kebudayaan, perdagangan hingga kerja sama militer. Ada juga rencana kerja sama di bidang LNG (gas alam cair) kelapa sawit, kepolisian, dan kerja sama intelijen. Pada dasarnya kerja sama ini bertujuan untuk memperkecil ketidakcocokan antara kedua negara," tulis Kimbink Pato.

Dalam kunjungannya tersebut Luhut Pandjaitan bertemu dengan para menteri di negara tersebut sebagai pendekatan untuk menjajaki kemungkinan kerja sama antar kedua negara.

Menteri Luhut menambahkan bahwa untuk mempercepat terealisasinya proyek-proyek kerja sama tersebut, bulan depan Indonesia akan mengirim menteri perdagangan beserta delegasi ekonominya.

Dia juga mengatakan bahwa dalam pertemuannya dengan para menteri negara tersebut Indonesia menawarkan bantuan asistensi kepada PNG yang akan menjadi tuan rumah pertemuan APEC pada tahun 2018.

Selain itu, Luhut juga menyampaikan program pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang saat ini sedang dikerjakan oleh Pemerintah Indonesia.

"Kami menyampaikan kepada mereka program apa saja yang kami jalankan untuk pemerataan pembangunan agar orang yang kurang mampu pun bisa menikmati kemajuan ekonomi," kata Luhut.

Dia juga mengatakan bahwa masalah keamanan di perbatasan juga disinggung. Selain itu, ia juga membicarakan proyek-proyek yang akan dibangun di wilayah perbatasan. (ANT)

Baca juga artikel terkait KERJA SAMA atau tulisan lainnya