tirto.id - Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) Dian Triansyah Djani mengatakan bahwa Indonesia akan meningkatkan peran kepemimpinannya dan partisipasi aktif di PBB.
Hal itu disampaikan Djani saat menyerahkan Surat Kepercayaan (Credentials) kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Ban Ki-moon di Markas Besar PBB, New York, Selasa (12/4/2016), seperti dikutip oleh kantor berita Antara, Kamis, (14/4/2016).
Dalam pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB, Djani menegaskan tekad Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020, serta komitmen Indonesia untuk turut menyukseskan implementasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan PBB dan secara khusus menegaskan visi Indonesia untuk meningkatkan perannya dalam misi-misi pemeliharaan perdamaian PBB.
Selain itu, Djani menyampaikan Pemerintah Indonesia bertekad untuk terus memajukan prinsip multilateralisme dalam penanganan isu-isu global, terutama yang memiliki dampak langsung terhadap kepentingan nasional Indonesia.
Indonesia akan terus mendorong kemerdekaan untuk Palestina dan penghormatan hak asasi menusia di berbagai belahan dunia serta kerja sama pembangunan termasuk maritim, kata Djani.
Sementara itu, Ban Ki-moon menyampaikan ucapan selamat datang kepada Djani dan memberi apresiasi atas peran Indonesia di PBB selama ini, terutama sebagai negara pengirim pasukan perdamaian PBB terbesar ke-10 di dunia.
Ban Ki-moon juga menghargai kepemimpinan Indonesia dalam isu perubahan iklim, Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, dan isu-isu kemanusiaan.
Dia menyampaikan harapan agar Indonesia dapat terus menjalankan peran kepemimpinan tersebut di PBB.
Reporter: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora