Menuju konten utama

Imbas Aksi Mahasiswa di DPR, Okupansi KRL Melonjak 93% Hari Ini

Di stasiun Pal merah, stasiun terdekat dengan titik aksi massa, volume penumpang yang naik dan turun melonjak sekitar 93 persen.

Imbas Aksi Mahasiswa di DPR, Okupansi KRL Melonjak 93% Hari Ini
Sejumlah penumpang bersiap naik dan turun dari KRL Commuter Line Bogor-Jakarta di Stasiun Besar Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/6/2019). VP Corporate Comunication PT KCI Anne Purba mengatakan pada hari pertama libur Lebaran 2019, jumlah penumpang KRL Commuter Line naik 7,5 persen sebesar 1.424.697 penumpang dibandingkan tahun 2018 sebanyak 1.324.480 penumpang. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/ama.

tirto.id - Sejak pagi, media sosial media sosial diwarnai dengan video massa aksi yang menggunakan KRL untuk berangkat ke DPR. Namun, aksi mahasiswa dari berbagai daerah Jabodetabek di depan gedung DPR justru membawa berkah bagi PT Kereta Commuter Indonesia.

Berdasarkan data PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) hingga pukul 18.00 WIB, terdapat lonjakan jumlah volume naik-turun penumpang KRL di beberapa Stasiun di wilayah Jakarta.

Di stasiun Palmerah, stasiun terdekat dengan titik aksi massa, tercatat volume penumpang yang naik dan turun sebanyak 34.368 penumpang. Angka ini meningkat sekitar 93 persen ketimbang kondisi normal pada rentang waktu yang sama.

"Situasi sejumlah stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line hingga malam ini masih terpantau padat," ujar VP Corporate COmmunications PT Kereta Commuter Indonesia, Anne Purba, lewat keterangan resmi yang diterima Tirto, Selasa (24/9/2019).

Arus penumpang yang meningkat membuat PT KCI menambah sejumlah personil, mulai dari petugas pelayanan, pengamanan, petugas kebersihan serta perangkat loket tambahan maupun loket mobile guna menjaga stasiun tetap berjalan lancar.

Tak hanya itu, PT KCI juga mengoperasikan loket portable di Stasiun Palmerah sebanyak tiga unit guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang .

PT KCI mengajak para pengguna jasa untuk menjaga ketertiban, mengutamakan keselamatan, dan tetap menjaga fasilitas dan kelancaran perjalanan KRL.

Demi kemudahan dan kenyamanan bersama, PT KCI juga mengajak para pengguna jasa untuk menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan Tiket Harian Berjaminan Pergi Pulang (THB PP). Dengan menggunakan THB PP, pengguna tidak perlu lagi mengantri untuk isi ulang relasi ketika akan kembali menggunakan KRL untuk perjalanan pulang.

"PT KCI juga meminta kepada seluruh pengguna jasa KRL untuk senantiasa mematuhi aturan yang ada, dan mengikuti arahan dari petugas. Sejumlah aturan tersebut dibuat untuk keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama dalam menggunakan KRL," pungkas Anne.

Baca juga artikel terkait AKSI DEMONSTRASI atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Ringkang Gumiwang