Menuju konten utama

Ijtima Ulama IV, Gerindra: Tak Masalah Tidak Diundang

Partai Gerindra tidak khawatir jika kehilangan basis massa dari pemilih Islam pada pemilu mendatang. Termasuk pilkada tahun 2020 yang akan digelar tahun depan.

Ijtima Ulama IV, Gerindra: Tak Masalah Tidak Diundang
Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade. tirto.id/Bayu

tirto.id -

Partai Gerindra mengaku tak masalah pihaknya tidak diundang dalam Ijtima Ulama IV yang digelar, Senin (5/8/2019) kemarin di Lorin Hotel Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Sebab Juru bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, sejak awal pihak Ijtima Ulama IV sudah memberikan informasi tidak akan mengundang partai politik.

"Tentu kami hormati, yang jelas komitmen Partai Gerindra bersama relawan dan pendukung, Pak Prabowo akan berkomitmen membela kepentingan bangsa dan negara, termasuk kepentingan Islam," kata dia kepada Tirto, Selasa (6/8/2019).

Selain itu Andre menuturkan, Partai Gerindra tidak khawatir jika kehilangan basis massa dari pemilih Islam pada pemilu mendatang. Termasuk pilkada tahun 2020 yang akan digelar tahun depan.

Sebab kata dia, untuk mendapatkan dukungan dari umat, pihaknya akan memastikan kinerja para kadernya di seluruh Indonesia agar terus dirasakan oleh masyarakat.

"Gerindra harus tetap dekat dengan masyarakat, sehingga suara Gerindra akan tetap terjaga. Partai Gerindra akan terus bekerja tanpa gembar-gembor pencitraan," pungkasnya.

Dirinya pun mencontohkan sejumlah kinerja Partai Gerindra yang selama ini dirasakan oleh ulama dan umat, seperti mengadvokasi beberapa kasus hukum para ulama, meninggalnya sejumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), korban 21-22 mei dan beberapa permasalahan lainnya.

"Partai Gerindra yang mengurus, itu yang akan ditunjukan Partai Gerindra, seluruh kader harus dirasakan oleh semua masyarakat. Gerindra tidak meninggalkan ulama," jelas dia.

Lebih lanjut, Andre juga mengatakan kinerja Gerindra selama ini selalu dirasakan manfaatnya oleh ulama dan umat. Sebab, cara partai berlambang Burung Garuda itu bekerja secara konkret.

Kemungkinan ke depan kata dia, Partai Gerindra akan membuat koalisi keumatan seperti sebelumnya yang pernah pihaknya wacanakan bersama para ulama.

Tak hanya dengan ulama, Gerindra pun juga bersedia membangun koalisi dengan siapapun, seperti partai politik, organisasi masyarakat, dan lainnya.

"Yang penting ingin memperbaiki nasib bangsa dan negara," tuturnya.

Partai Gerindra menghormati kegiatan maupun hasil Ijtima Ulama IV kemarin dan pihaknya berharap giat tersebut bisa membawa kebaikan untuk bangsa dan kesejukan.

Baca juga artikel terkait IJTIMA ULAMA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari