tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi, zona merah di angka 7.073 pada perdagangan Rabu (10/8/2022) pagi. Sementara posisi tertinggi mencapai 7.086 dan posisi terendah ada di level 7.043.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 1,4 miliar lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp617 miliar untuk 58.426 kali perdagangan.
Selain itu, setidaknya ada 147 saham yang bergerak menguat dan 149 saham melemah. Sementara 210 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menjelaskan, meskipun IHSG pagi ini dibuka terkoreksi secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan. Pergerakan akan didorong musim rilis laporan kinerja emiten per 1H22.
"Selain itu, investor akan mencermati rilis data retail sales. Perlu diwaspadai stochastic membentuk dead cross di area overbought sehingga rawan terkoreksi," kata dia dalam analisa harian, Rabu (10/8/2022).
Pelemahan yang terjadi pada pagi ini berbeda dengan apa yang terjadi pada penutupan IHSG Selasa (10/8/2022). IHSG ditutup di level 7.102 (+0,22%).
IHSG ditutup menguat dengan rentang terbatas. Pergerakan didorong rilis data retail sales yang mencatatkan pertumbun. Di sisi lain, musim rilis kinerja emiten per 1H22 juga mendorong penguatan.
Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 32.774 (-0,18%), NASDAQ ditutup 12.493 (-1,19%), S&P 500 ditutup 4.122 (-0,42%).
Bursa saham Wall Street ditutup melemah pada hari selasa karena investor menavigasi sejumlah laporan perusahaan yang mengecewakan menjelang pengumuman data inflasi utama. Penurunan kinerja oleh presiden chipset mendorong bursa saham melemah.
Investor sedang menunggu rilis terbaru data indeks harga konsumen bulan Juli pada Rabu. Laporan tersebut diperkirakan menunjukkan sedikit perlambatan inflasi, sebagian berkat penurunan harga minyak, yang dapat menginformasikan pasar tentang langkah selanjutnya untuk Federal Reserve.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin