tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (17/1/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.711. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.711 sedangkan pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.689.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 627 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp461 juta untuk 70.134 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 224 saham yang bergerak menguat dan 145 saham melemah sementara 200 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk long white body setelah rebound disupport kuat MA 50 dan mengindikasikan masih ada potensi penguatan dalam jangka pendek.
"Kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed telah mereda. Di awal pekan investor akan mencermati data ekonomi China serta trade balance dari Indonesia," kata dia dalam analisa harian, Senin (17/1/2022).
Berbeda dengan IHSG yang pagi ini ada di zona hijau, indeks saham global ditutup bercampur. Dow Jones ditutup 35.911,81 (-0,56%), NASDAQ ditutup 14.662,85 (+0,59%), S&P 500 ditutup 4.662,85 (+0,08%).
Wall Street ditutup bervariasi dengan indeks Dow Jones melemah pada akhir perdagangan Jumat di saham keuangan karena investor kecewa dengan laporan pendapatan bank-bank besar AS untuk 4Q21.
Saham konsumer sempat tertekan karena data menunjukkan penurunan penjualan ritel pada Desember dan memburuknya sentimen konsumen. Saham JPMorgan Chase & Co jatuh setelah melaporkan kinerja yang lebih lemah.
Seiring dengan JPMorgan, penurunan besar memberikan tekanan pada Dow Jones termasuk Goldman Sachs, American Express dan Home Depot.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri