Menuju konten utama

IHSG Menguat 4,17 Poin Pada Perdagangan Hari Ini, 8 Juli 2020

IHSG menguat dalam pembukaan perdagangan 8 Juli 2020.

IHSG Menguat 4,17 Poin Pada Perdagangan Hari Ini, 8 Juli 2020
Ilustrasi IHSG Menguat. ANTARA FOTO/Aprillio Akba/hp.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 4,17 poin atau 0,08 persen menjadi 4.991,25 pagi hari ini, Rabu (8/7/2020). Meski demikian, IHSG diperkirakan masih akan cenderung melemah seiring koreksi bursa saham global dalam rentang 4.900-4.950 hari ini.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 dibuka pada 776,99 setelah naik 1,1 poin atau 0,14 persen pagi ini.

Pelemahan yang terjadi pada akhir perdagangan saham AS Wall Street menjadi katalis negatif dari eksternal bagi perjalanan IHSG. Aksi ambil untung atau profit taking oleh para investor menyebabkan indeks Dow Jones turun 1,51 persen, S&P500 turun 1,08 persen, dan indeks Nasdaq terkoreksi 0,86 persen.

Penurunan corporate family rating (CFR) serta peringkat obligasi tiga badan usaha milik negara (BUMN) dan anak usahanya oleh lembaga pemeringkat internasional Moodys juga berpotensi memicu pelemahan IHSG hari ini. Akibatnya, dapat memengaruhi ekspektasi pelaku pasar terhadap kinerja kuartal II 2020 dari emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Di samping itu, para pelaku pasar juga tengah menantikan data-data makro seperti data keyakinan konsumen, penjualan ritel, dan neraca perdagangan Indonesia sebelum pengumuman produk domestik bruto (PDB) pada awal Agustus nanti.

Mempertimbangkan sentiment di atas, Tim Riset Phintraco Sekuritas menyarankan para pelaku pasar ada baiknya berhati-hati dalam melakukan akumulasi beli. Sebab, masih akan nada potensi pelemahan saham-saham perbankan terutama bank daerah.

Meski telah terjadi penguatan signifikan saham tersebut sepanjang tiga hari ini, hal tersebut justru memicu aksi profit taking pelaku pasar. Di sisi lain, peluang beli dapat kembali dicermati pada sejumlah saham defensif terutama si sektor barang-barang konsumsi.

Sementara itu, bursa saham regional Asia pagi ini dibuka bervariasi. Indeks Nikkei di Bursa Efek Jepang dibuka melemah 29,92 poin atau 0,13 persen menjadi 22.584,77, dan indeks Hang Seng turun 65,93 poin atau 0,25 persen menjadi 25.909,73. Sebaliknya, indeks Straits Times menguat 3,45 poin atau 0,13 persen menjadi 2.664,87.

Akhir Perdagangan Selasa 7 Juli 2020

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah akibat kekhawatiran pasar terhadap penambahan kasus COVID-19 Amerika Serikat sebagaimana diungkapkan Analis Indopremier Sekuritas Mino. IHSG terkoreksi 1,78 poin atau 0,04 persen menjadi ditutup pada 4.970,8, sedangkan indeks LQ45 naik 0,6 poin atau 0,08 persen menjadi 775,9.

Selanjutnya, Mino memprediksikan bahwa IHSG masih akan bergerak relatif datar dalam perdagangan pekan ini.

Terdapat tujuh sektor yang terkoreksi dengan sektor konsumer dan sektor properti turun paling dalam masing masing sebesar 0,41 persen. Sementara itu, sektor industri dasar berada di posisi ketiga dengan penurunan 0,39 persen.

Sebaliknya, sektor infrastruktur meningkat paling tinggi sebesar 0,66 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor keuangan masing-masing 0,42 persen dan 0,12 persen.

Aksi beli saham oleh investor asing menutup akhir perdagangan kemarin, dengan jumlah beli bersih asing atau “net foreign buy” sebesar Rp377,43 miliar.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora