Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 10 Januari 2022

IHSG Hari Ini Melemah, Investor Masih Mewaspadai Sentimen Global

IHSG hari ini dibuka melemah pada perdagangan pagi pukul 09.10 WIB di zona merah karena masih mewaspadai sentimen global.

IHSG Hari Ini Melemah, Investor Masih Mewaspadai Sentimen Global
Pegawai melintas di dekat monitor pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/12/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Senin (10/1/2022) pagi pukul 09.10 WIB di zona merah pada angka 6.697. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.722 dan pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.689.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 1,4 miliar lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp655 miliar untuk 97.870 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 188 saham yang bergerak menguat dan 210 saham melemah sementara 196 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek yang masih didorong oleh kenaikan harga komoditas.

"Namun perlu diwaspadai pergerakan masih dibayangi rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat sehingga instrumen investasi yang rendah risiko akan lebih diminati," jelas dia dalam analisa harian, Senin (10/1/2022).

Pelemahan IHSG pagi ini juga terjadi pada indeks saham global. Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 36,231.66 (-0,01%), NASDAQ ditutup 14.935,90 (-0,96%), S&P 500 ditutup 4.677,02 (-0,41%).

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) dan hasil Tresuri ditutup beragam pada perdagangan Jumat. Penurunan indeks utama Wall Street masih dipicu saham-saham teknologi dan pertumbuhan ekonomi yang melemah. Kemudian investor masih tetap khawatir mengenai prospek suku bunga AS.

Sementara itu, kenaikan data pekerjaan AS sebesar 199.000 pekerjaan bulan lalu sebagai dampak dari pandemi yang kembali bangkit di bawah perkiraan para ekonomi yang sebelumnya 400.000. Tingkat pengangguran turun menjadi 3,9%, menggarisbawahi mendekati full-employment.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri