tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Jumat (14/1/2022) pagi pukul 09.10 WIB di zona merah pada angka 6.653. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.658 adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.635.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 1,4 miliar lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp767 miliar untuk 108.758 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 176 saham yang bergerak menguat dan 201 saham melemah sementara 194 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, pelemahan yang saat ini terjadi karena investor akan mencermati beberapa rilis data dari AS.
"Dari dalam negeri masih minim sentimen. Dari sektor tambang investor masih mencermati terkait aturan baru DMO batu bara," terang dia dalam analisa harian, Jumat (14/1/2022).
Seiring pelemahan indeks saham di dalam negeri, bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 36.113,62 (-0,49%), NASDAQ ditutup 14.806,80 (-2,51%), S&P 500 ditutup 4.659,02 (-1,42%).
Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis imbas aksi ambil untung investor terutama di saham teknologi. Sementara beberapa pejabat Federal Reserve berbicara tentang inflasi dan kenaikan suku bunga.
Saham pertumbuhan yang sensitif terhadap suku bunga seperti saham sektor teknologi tertinggal di pasar secara luas pada sesi terakhir sebelum musim pendapatan kuartal keempat dimulai. Beberapa pejabat Fed berbicara secara terbuka tentang memerangi inflasi yang tinggi dimana The Fed akan menaikkan suku bunganya mulai Maret 2022.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri