Menuju konten utama
Pasar Modal Indonesia

IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Analis

Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.636 sampai dengan 6.798.

IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Analis
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/7/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini Senin (10/7/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.636 sampai dengan 6.798.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan, pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum akan beranjak dari fase konsolidasi wajar ditengah minimnya sentimen. Sedangkan masa masa pembagian dividen dari emiten masih menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini.

Potensi penguatan juga masih terbuka mengingat data data perekonomian terlansir juga menunjukkan kondisi perekonomian yang masih stabil. Sehingga momentum koreksi masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya adalah:

- AALI

- SMGR

- ASII

- GGRM

- EXCL

- AKRA

- BBNI

- LSIP

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih melihat bahwa perdagangan awal Juli 2023, sektor energi dan barang baku sedikit mengalami penguatan. Misalnya, sektor energi dan barang baku pada perdagangan 3-7 Juli 2023 terapresiasi masing-masing +4,57 persen dan +3,32 persen.

Katalis yang mempengaruhi sektor barang baku, yaitu stimulus dari pemerintah Indonesia untuk segmen properti terkait relaksasi PPN 11 persen untuk rumah bersubsidi yang tertuang dalam PMK 60/PMK.010/2023. Peraturan ini dapat memberikan dampak positif ke sektor barang baku, khususnya semen dan metal mining. Adapun hilirisasi yang terus dikembangkan akan meningkatkan Foreign Direct Investment (FDI) di sektor metal mining.

Jika dilihat secara global, belum ada katalis signifikan yang menjadi asa pergerakan sektor barang baku, terlebih sektor energi di tengah masih kuatnya potensi kebijakan moneter hawkish dari beberapa negara maju hingga di akhir 2023.

"IHSG pada pekan depan (10-14 Juli 2023) diproyeksikan bergerak sideways cenderung menguat dalam range 6.690-6.780," ujarnya.

Berikut trading plan yang perlu diperhatikan menggunakan analisis teknikal untuk 10 Juli 2023:

(Buy) EXCL di area Rp2.060 dengan target harga pada resistance di level Rp2.150 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.950.

(Buy) SMGR di area Rp6.400 dengan target harga pada resistance di level Rp6.650 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp6.150.

(Buy) MAPI di area Rp1.760 dengan target harga pada resistance di level Rp1.850 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.700.

Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz