tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamus (13/12/2022). IHSG berada di level 6.801 (-0,13 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 6.854 dan level terendah indeks tercatat di 6.774.
"Untuk hari ini sentimen untuk pasar saham cenderung variatif. Sentimen positif datang dari rilis inflasi AS yang mengalami perlambatan ke 7,1 persen (yoy), lebih rendah dari konsensus sebesar 7,3 persen (yoy)," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dikutip Antara, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 223 saham menguat, 292 saham melemah, dan 177 saham bergerak ditempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.326 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp15,15 triliun.
Berdasarkan pantauan, IHSG tertekan oleh sektor teknologi yang kembali terjun 2,09 persen. Sektor keuangan pun melorot 0,46 persen. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,39 persen. Sektor transportasi dan logistik melorot 0,33 persen. Sektor barang konsumsi primer tergerus 0,18 persen.
Sementara enam sektor justru berakhir di zona hijau meski IHSG turun. Sektor kesehatan melesat 1,25 persen sektor energi menguat 0,96 persen dan sektor perindustrian naik 0,46 persen.
Penguatan juga terjadi pada sektor properti dan real estat menguat 0,42 persen dan sektor infrastruktur menanjak 0,23 persen. Sedangkan sktor barang baku naik tipis cenderung flat.
Top gainers hari ini adalah:
- PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) naik 13,40 persen ke Rp110 per saham
- PT Argo Yasa Lestari Tbk (AYLS) naik 10,89 persen ke Rp112 per saham
- PT Bakrie & BrothersTbk (BNBR) naik 10,45 persen ke Rp74 per saham.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang