tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu (28/9/2022). IHSG berada di level 7.077 (- 0,50 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.156. Sementara itu, level terendah indeks tercatat di 7.073.
Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 147 saham menguat, 391 saham melemah, dan 148 saham bergerak ditempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.320 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp12,44 triliun.
Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, tekanan eksternal mendorong aksi jual sehingga membuat IHSG melemah. Hal yang sama juga terjadi di bursa regional Asia yang pergerakan mixed. Pelaku pasar dan investor cenderung berhati-hati untuk masuk ke pasar aset berisiko.
“Hal ini seiring meningkatnya kekhawatiran bahwa kampanye agresif Fed AS melawan inflasi yang dapat menyeret ekonomi ke dalam resesi yang lebih dalam," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya.
Sementara pasar menyoroti imbal hasil atau yield US Treasury 10-tahun dan 2 tahun naik melampaui 3,9 persen dan 4,3 persen, di pertengahan sesi, level tertinggi sejak 2010 dan 2007.
Berdasarkan pantauan, seluruh indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Sektor barang baku mencatat penurunan paling dalam, yakni 1,88 persen. Diikuti sektor transportasi dan logistik terjun 1,77 persen.
Selain itu sektor perindustrian anjlok 1,77 persen, sektor energi tergerus 1,73 persen, sektor properti dan real estat merosot 0,99 persen, sektor infrastruktur terpangkas 0,98 persen dan sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,92 persen
Pelemahan lainnya juga terjadi pada sektor teknologi yang terkoreksi 0,89 persen, sektor keuangan melorot 0,48 persen, sektor kesehatan turun 0,12 persen, sektor barang konsumsi primer melemah tipis 0,03 persen.
Top gainers hari ini adalah:
- PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) naik Rp40 atau 28,57 persen ke Rp180
- PT Tanah Laut Tbk (INDX) naik Rp64 atau 24,81 persen ke Rp322
- PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) naik Rp38 atau 18,10 persen ke Rp248.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang