tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, diprediksi menguat dipicu pasar global yang juga bergerak ke arah positif. IHSG dibuka menguat 12,66 poin atau 0,21 persen ke posisi 5.941,45 poin pada perdagangan Kamis (20/2/2020) pagi.
Sementara, kelompok 45 saham gabungan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,6 poin atau 0,37 persen menjadi 967,99 poin.
Adanya rencana pengenaan tarif cukai bagi produk plastik dan minuman manis mendorong para investor bereaksi atas dampak bagi kinerja sektor tersebut.
“Namun, untuk sementara ini sentimen tersebut diperkirakan dapat tereliminir oleh katalis positif dari pasar global terutama saham AS pada perdagangan Rabu yang ditutup menguat. Faktor ini membuka peluang bagi IHSG untuk kembali apresiasi hari ini,” ujar Alfiansyah dikutip dari Antara.
Penerapan cukai tersebut tidak hanya berlaku untuk kantong plastik saja, melainkan terhadap produk plastik secara keseluruhan. Pemerintah bersama DPR menyepakati untuk menerapkan cukai pada banyak objek cukai, bukan hanya kantong plastik, minuman berpemanis, dan emisi.
Meskipun demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki rencana untuk mengatur ulang kebijakan penerapan cukai tersebut. Pasalnya, penerapan tersebut akan menjadi beban masyarakat luas di tengah situasi ekonomi yang tengah bergejolak ini.
Oleh karenanya, pemerintah akan melakukan pemetaan ulang pada kebijakan pengenaan tarif cukai tersebut terkait waktu dan tarif produk yang akan dikenakan.
Sementara, IHSG ditutup menguat 41,83 poin atau 0,71 persen ke posisi 5.928,79 poin pada penutupan perdagangan Rabu (19/2/2020) sore. Indeks LQ45 atau kelompok 45 saham gabungan juga bergerak naik sebesar 8,12 poin atau 0,85 persen menjadi 964,39 poin.
Melajunya indeks pada zona hijau tersebut dipicu oleh kenaikan bursa saham di regional Asia. Hal ini dibenarkan oleh analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Rabu (19/2/2020) kemarin. Ia juga menambahkan penguatan tersebut merupakan technical rebound di mana indeks mengalami kenaikan harga dalam jangka pendek setelah terkoreksi drastis pada pekan lalu.
Sepanjang perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada nyaman di teritori aman dari pembukaan hingga penutupan perdagangan. Dilansir dari Antara, penutupan IHSG diiringi oleh asi beli saham oleh para investor asing dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp106,62 miliar.
Saham di Negara Lain
Saham-saham di Tokyo dibuka naik tajam pada perdagangan Kamis (20/2/2020) pagi waktu setempat. Pelemahan yen terhadap dolar AS semalam memicu saham-saham yang berorientasi eksportir menjadi lebih tinggi.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 321,53 poin atau 1,37 persen menjadi diperdagangkan pada 23.722,23 poin. Sementara, indeks Topix yang lebih luas bergerak naik 15,96 poin atau 0,95 persen menjadi 1.687,82 poin dilansir dari Antara.
Bursa saham Hong Kong dengan indeks acuan Hang Seng (HSI) dibuka menguta 0,40 persen atau 111,47 poin menjadi diperdagangkan pada 27.767,28 poin.
Perdagangan saham-saham di Cina Kamis (20/2/2020) dibuka rebound setelah sehari sebelumnya turun, menghentikan kenaikan tiga hari berturut-turut. Indeks Komposit Shanghai dibuka naik 0,22 persen menjadi diperdagangkan di 2.981,88 poin.
Sementara, dilansir dari Antara, indeks Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua Cina dibuka 0,39 persen lebih tinggi pada 11,287,87 poin. Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan yang sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq Cina bergerak naik 0,56 persen menjadi dibuka pada 2.151,42 poin.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora