Menuju konten utama

IHSG Diprediksi Melemah Jelang Cuti Bersama Lebaran 2023

Posisi pergerakan IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.737 - 6.845.

IHSG Diprediksi Melemah Jelang Cuti Bersama Lebaran 2023
Pegawai melintas di pintu masuk Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). BEI resmi mengembalikan jam perdagangan kembali normal seperti masa pra-pandemi COVID-19 mulai 3 April 2023. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (18/4/2023). Posisi diperkirakan berada pada rentang 6.737 - 6.845

"Hari ini IHSG berpotensi melemah CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan peluang jangka panjang IHSG masih menunjukkan potensi menguat. Mengingat kondisi perekonomian dalam negeri berdasar data terlansir masih menunjukkan kestabilan ekonomi.

"Maka peluang koreksi minor jika terjadi pada IHSG masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian, terutama untuk saham saham berfundamental kuat," katanya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- GGRM

- KLBF

- ASII

- BBCA

- BBRI

- WIKA

- ASRI

- PWON

- SMRA

- TLKM

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas Asia, Chisty Maryani menilai proyeksi pergerakan IHSG setelah Lebaran masih akan melanjutkan fase konsolidasi jangka pendeknya (sideways). Jika melihat pergerakan teknikal, IHSG saat ini belum memberi sinyal konfirmasi untuk bergerak bullish selama masih bergerak di bawah resistance 6.850.

Support kuat IHSG saat ini adalah pada MA-20 nya yakni di level 6.755. Proyeksi IHSG masih akan melanjutkan trend sideways nya hingga ada konfirmasi breakout level resistance tersebut terlebih dulu baru akan bergerak uptrend.

Walaupun demikian, dia melihat ada beberapa sektor yang menarik dicermati setelah Lebaran diantaranya adalah sektor transportasi dan logistik, sektor infrastruktur khususnya emiten pengelola jalan tol, sektor barang konsumsi, dan sektor telekomunikasi.

Beberapa faktor pertimbangannya adalah karena mobilitas sosial yang masih cukup padat imbas dari momentum lebaran ini dapat menjadi katalis positif untuk emiten pada sektor transportasi dan logistik. Kemudian padatnya potensi arus balik pasca libur lebaran akan berdampak positif pada emiten pengelola jalan tol.

Sektor barang konsumsi masih potensial pada tahun 2023. Hal tersebut karena ada potensi pertumbuhan kinerja khususnya pada kuartal II 2023 terdapat momentum Lebaran serta menjelang tahun pemilu 2024 yang biasanya meningkatkan konsumsi masyarakat dalam negeri.

Sektor lainnya yang dapat dipertimbangkan adalah sektor telekomunikasi. menjelang tahun pemilu biasanya pengguna traffic data seluler meningkat, dunia digital saat ini juga sudah menjadi hal primer sebagai wadah menyampaikan aspirasi atau kampanye jelang tahun pemilu 2024.

Berikut rekomendasi saham Ajaib:

AMRT (Buy)

Support : 2.740

Resistance : 2.850

JSMR (Buy)

Support : 3.330

Resistance : 3.520

BIRD (Buy on weakness)

Support : 1.630

Resistance : 1.730

EXCL (Buy on weakness)

Support : 1.800

Resistance : 1.940

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PROYEKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin