tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, dibuka menguat 70,05 poin atau 1,31 persen ke posisi 5,431,3 poin pada perdagangan Selasa (3/3/2020).
Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 beralih ke posisi 876,27 poin setelah bergerak naik sebesar 16,94 poin atau 1,97 persen.
“Pada perdagangan hari ini, kami memperkirakan IHSG bergerak “mix” mengikuti pasar AS yang ditutup positif. Namun investor diharapkan berhati-hati di tengah sentimen Virus Corona di Indonesia yang diperkirakan akan tetap mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini,” tulis tim Riset Samuel Sekuritas, dikutip dari Antara.
Di sisi lain, para pelaku pasar tengah berekspektasi bahwa bank sentral di berbagai negara tenga berencana untuk memangkas suku bunga. Hal tersebut juga seiring dengan ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada rapat Komite Pasar Tebuka Federa (FOMC) 18 Maret 2020 mendatang sebanyak 50 basis pon.
Sedangkan pada perdagangan Senin (2/3/2020) kemarin, IHSG ditutup melemah menuju ke posisi 5.361,25 poin setelah mengalami penurunan sebesar 91,46 poin atau 1,68 persen. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga mengalami hal yang sama dengan penurunan sebesar 20,21 poin atau 2,3 persen menjadi ditutup pada 859,33.
Pada pembukaan perdagangan, indeks sempat melaju tipis ke zona hijau dipicu oleh data PMI manufaktur dan data inflasi yang menunjukkan hasil positif.
“Namun demikian, setelah itu terjadilah panic selling yang luar biasa sehingga menyebabkan pelemahan pada IHSG. Hal ini merespon pengumuman pemerintah mengenai ditemukan dua pasien penderita COVID-19 yang terjadi di Depok, Indonesia,” ujar analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, dikutip dari Antara.
Perdagangan saham Global
Saham-saham pada bursa Wall Street, Amerika Serikat berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (2/3/2020) waktu setempat, dengan indeks Dow melonjak hampir 1.300 poin. Sementara, dilansir dari Antara, indeks Dow Jones Industrial Average juga bergerak naik tajam sebesar 1.293,96 poin atau 5,09 persen menjadi berakhir pada 26.703,32 poin.
Indeks S&P 500 yang sebelumnya jatuh selama tujuh hari berturut-turut, kembali terangkat pada penutupan bursa semalam sebesar 136,01 poin atau 4,6 persen menjadi ditutup pada 3.090,23 poin. Di sisi lain, indeks Komposit Nasdaq meningkat 384,8 poin atau 4,49 persen pada 8.952,17 poin setelah mencatat penurunan persentase mingguan terdalam pada minggu lalu.
Saham-saham di Inggris juga berbalik naik atau disebut dengan istilah rebound pada penutupan perdagangan Senin (2/3/2020) semalam, waktu setempat, setelah penurunan tajam pada pekan lalu. Indeks acuan FTSE 100 mengakhiri perdagangan pada 6.654,89 poin setelah bergerak naik 1,13 persen atau 74,28 poin, seperti diwartakan Antara.
Sementara bursa saham regional Asia Selasa (3/3/2020) pagi ini antara lain indeks Nikkei di Jepang yang melemah 13,7 poin atau 0,06 persen ke 21.330,4 poin. Indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 122,2 poin atau 0,46 persen menuju 26.413,9, dan indeks Straits Times menguat 26,53 poin atau 0,08 persen ke 3.034,25 poin.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora