tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah, zona merah di angka 6.717 pada perdagangan Rabu (13/7/2022) pagi, pukul 09.00 WIB. Sementara posisi tertinggi mencapai 6.725 dan terendah ada di level 6.708.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 741 juta lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp341 miliar untuk 30.308 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 166 saham yang bergerak menguat dan 88 saham melemah, sementara 217 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan secara teknikal MACD masih bergerak di tren distribusi dengan stochastic berada di sekitar level oversold mengindikasikan trend pelemahan namun dengan rentang yang terbatas.
"Investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan berpengaruh pada kebijakan suku bunga kedepan," jelas dia dalam analisa harian yang dikutip Tirto, Rabu (13/7/2022).
Pelemahan yang terjadi pada IHSG pagi ini juga terjadi pada bursa Amerika Serikat yang ditutup melemah. Dow Jones ditutup 30.981 (-0,62%), NASDAQ ditutup 11.264 (-0,95%), S&P 500 ditutup 3.818 (-0,92%).
Busa Wall Stret ditutup melemah karena tanda-tanda resesi yang berkembang membuat investor menghindari pasar saham jelang rilis data inflasi Amerika Serikat. Hampir semua sektor mengalami pelemahan setelah jatuhnya harga minyak mentah.
Data CPI diperkirakan menunjukkan inflasi yang meningkat pada bulan Juni terlihat menawarkan konfirmasi lebih lanjut bahwa inflasi telah mencapai puncaknya, yang berpotensi dapat meyakinkan Federal Reserve untuk melonggarkan pengetatan kebijakannya pada bulan ini. Hingga saat ini pasar masih berekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga 75bps di bulan Juli.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin