tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (11/4/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 7.212. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 7.355 kemudian posisi terendah ada di level 7.211.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 4,1 miliar lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp1,8 triliun untuk 116.814 kali perdagangan. Kemudian pagi ini setidaknya ada 174 saham yang bergerak menguat dan 168 saham melemah, sementara 233 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk long white body dengan stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan masih ada.
"Pada awal pekan investor akan lebih konservatif mengantisipasi rilis dari beberapa data ekonomi. Namun, rilis kinerja dan pembagian dividen masih akan mendorong IHSG," jelas dia dalam analisa harian, Senin (11/4/2022).
Berbeda dengan IHSG yang pagi ini dibuka menguat, Bursa Amerika Serikat ditutup beragam. Dow Jones ditutup 34.721 (+0,4%), NASDAQ ditutup 13.711 (-1,34%), S&P 500 ditutup 4.488 (-0,27%).
Bursa saham Wall Street ditutup bercampur jelang akhir pekan. Imbal hasil Treasuri AS tenor 10-tahun yang mencapai level tertinggi tiga tahun di 2,73 persen membantu mengangkat indeks saham perbankan.
Pergerakan bursa Wall Street belakangan cenderung lebih landai karena The Fed memberi sinyal akan menaikkan suku bunga secara agresif, membuat investor memposisikan ulang portofolio mereka. Bank-bank besar AS yang memulai pelaporan kinerja keuangan kuartal pertama pada minggu depan, diperkirakan akan melaporkan penurunan pendapatan yang besar dari tahun sebelumnya.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri