Menuju konten utama

ICW Desak Golkar Tarik Bambang Soesatyo dari Ketua DPR

Menurut ICW, Bambang pernah beberapa kali diperiksa KPK terkait kasus korupsi simulator ujian SIM.

ICW Desak Golkar Tarik Bambang Soesatyo dari Ketua DPR
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berdiskusi dengan Ketua DPR dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Partai Golkar segera menarik keputusan terkait penunjukkan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR. Mereka meminta partai pimpinan Airlangga Hartarto itu menggantinya dengan sosok yang tak bermasalah.

"Prasyarat dasar pemilihan pengganti Setya Novanto adalah anggota bersangkutan tidak pernah disebut atau diduga terlibat dalam kasus korupsi dan kejahatan lainnya serta bukan pihak yang secara aktif merongrong upaya pemberantasan korupsi," kata Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz, Senin (15/1/2018).

Donal menyatakan keputusan menunjuk Bambang sebagai Ketua DPR justru membuat Golkar terlihat seperti mengabaikan kebutuhan DPR terhadap pimpinan yang memiliki kredibilitas.

Ia mencontohkan hal itu saat Golkar menunjuk Setya Novanto sebagai Ketua DPR. Hasilnya, sejumlah pihak justru mengecam karena citra Novanto yang disebut dan diduga terlibat kasus korupsi.

"Hasilnya, sepanjang Setya Novanto menjabat, banyak kontroversi yang dilakukan oleh Setya Novanto dan berdampak buruk pada citra DPR. Mulai dari kasus selfie dengan Donald Trump, kasus Papa Minta Saham, hingga terakhir menjadi tersangka kasus korupsi KTP Elektronik. Rentetan kasus tersebut mengonfirmasi kekhawatiran publik mengenai sosok pilihan Partai Golkar," ucapnya.

Selain itu, ICW juga turut menggarisbawahi langkah Golkar yang ingin keluar dari Pansus Hak Angket KPK. Di lain pihak, Bambang juga terlibat dalam keanggotaan Pansus. Hal itu akan membuat langkah Golkar sedikit terhenti.

Bambang, dikatakan ICW, juga pernah beberapa kali diperiksa KPK terkait kasus korupsi simulator ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas Polri pada 2013.

Bambang Soesatyo resmi menjabat sebagai Ketua DPR usai menindak lanjuti surat Fraksi Partai Golkar tentang pergantian Ketua DPR.

"Apakah pergantian Ketua DPR dari Setya Novanto ke Bambang Soesatyo dapat disetujui?" tanya Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/1).

Sebanyak 307 anggota DPR yang hadir menjawab "setuju" untuk pengangkatan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR.

"Kami sambut gembira dengan kekeluargaan ada ketua DPR baru yang dilantik, namun harus jaga marwah dan wibawa lembaga yang kita cintai ini," kata anggota Fraksi Partai Demokrat Michael Wattimena.

Kemudian, Bambang Soesatyo mengucapkan sumpah dan janji dengan dibimbing Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.

Baca juga artikel terkait KETUA DPR RI

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto