tirto.id - Umat Kristen Protestan mengenal 10 Hukum Taurat yang diberikan oleh Allah lewat perantaraan Nabi Musa di Gunung Sinai. Hukum Taurat 1-10 ini juga dikenal sebagai Sepuluh Perintah Allah.
Fungsi Hukum Taurat bagi orang Kristen Protestan adalah sebagai pedoman menjalani kehidupan. Pedoman hidup yang langsung berasal dari Firman Allah ini menjadi salah satu tata aturan dan tuntunan hidup yang sesuai dengan nilai-nilai kekristenan.
Salah satu fungsi Hukum Taurat bagi orang Kristen selain sebagai tuntunan hidup, juga sebagai medium pengingat bahwa Allah itu adalah maha kasih dan selalu mendampingi umat pilihan-Nya dan tidak akan menjerumuskan umat-Nya ke dalam penderitaan abadi.
Untuk membebaskan umat pilihannya dari penderitaan dan dosa, maka Allah memilih Musa dan memberikan 10 Hukum Taurat di Gunung Sinai yang kemudian dituliskan pada dua loh batu.
Hingga kini 10 Hukum Taurat Kristen Protestan ini menjadi pedoman penting dalam ajaran umat Yahudi dan umat Kristen Protestan.
10 Hukum Taurat Kristen Protestan
Antara News menulis, 10 Hukum Taurat tertulis dalam kitab Perjanjian Lama, tepatnya pada kitab Keluaran 20:1-17 dan kitab Ulangan 5:6-21.
Setiap Hukum Taurat 1-10, masing-masing memiliki makna yang dalam, serta berfungsi untuk mengatur dan menjadi landasan moral guna menjaga hubungan baik antara Allah dengan manusia, termasuk manusia dengan manusia lainnya.
Berikut ini penjabaran 10 Hukum Taurat Kristen Protestan dan uraiannya masing-masing:
1. Akulah Tuhan Allahmu, Jangan ada padamu Allah lain di hadapan-Ku (Keluaran 20:3)
Hukum Taurat yang pertama ini menyebutkan betapa pentingnya untuk menyembah hanya satu Tuhan yang benar yaitu Allah. Umat Kristen dilarang menyembah Allah lain, semisal dewa-dewa atau berhala.Bagi umat Kristen Protestan, Hukum Taurat ini mengingatkan betapa pentingnya untuk selalu memuliakan Tuhan yang benar. Selain itu, umat Kristen diwajibkan untuk menghindari segala bentuk penyembahan selain pada Allah Bapa di surga.
2. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air dan bawah bumi (Keluaran 20:4)
Hukum yang kedua ini melarang umat Kristen untuk menyembah berhala-berhala yang dibuat seperti patung. Hukum ini diturunkan ketika Allah mengetahui bangsa Israel menyembah patung dan berbagai berhala lainnya.Hukum ini menegaskan bahwa hubungan manusia dengan Tuhan yang berhubungan dengan penyembahan, tidak boleh digantikan dengan objek lain, seperti patung, pohon, atau gambar.
Hukum ini mengingatkan umat Kristen untuk selalu setia kepada Allah, dan memuliakan Allah yang juga selalu setia dan mengasihi umat pilihan-Nya.
3. Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan (Keluaran 20:7)
Lewat Hukum Taurat ini umat Kristen dianjurkan untuk selalu menggunakan nama Tuhan dengan rasa hormat. Umat Kristen dilarang untuk menggunakan nama Tuhan secara sembarangan atau untuk hal-hal yang tidak pantas.Umat Kristen dilarang untuk mengucapkan sumpah dengan membawa nama Allah, terutama untuk melakukan kebohongan. Lewat 10 Hukum Taurat ini, umat Kristen sebaiknya menggunakan nama Allah untuk menyebutkan hal-hal baik dan untuk memuliakan nama Allah.
4. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat (Keluaran 20:8)
Hukum Taurat yang keempat ini mengajarkan betapa pentingnya menyediakan satu hari dalam tujuh hari untuk beristirahat dan memuliakan Allah Bapa di surga.Setelah enam hari bekerja, umat Allah yang percaya harus merayakan Hari Sabat yang biasanya jatuh pada hari ketujuh atau hari kedelapan. Praktisnya, pada hari Minggu umat Kristen dianjurkan untuk berhenti sejenak dari pekerjaan dan fokus pada ibadah kepada Allah, kemudian dilanjutkan berkumpul bersama keluarga.
5. Hormatilah ayahmu dan ibumu (Keluaran 20:12)
Hukum Taurat yang kelima ini mengatakan betapa pentingnya untuk menghormati kedua orang tua masing-masing. Dengan menghormati kedua orang tua, ini artinya umat Kristen telah menunjukkan kasih sayang dan terima kasih kepada orang tua.Ini menjadi wujud nyata untuk selalu menjaga hubungan keluarga yang harmonis, khususnya hubungan yang baik antar anak dan kedua orangtua.
6. Jangan membunuh (Keluaran 20:13)
Hukum Taurat yang keenam ini melarang manusia membunuh manusia lainnya, serta melakukan berbagai tindakan kekerasan yang merenggut nyawa, baik disengaja maupun tidak sengaja.Umat Kristen diajarkan bahwa setiap kehidupan adalah hal yang suci. Oleh karena itu, setiap manusia diwajibkan untuk saling menghormati hak hidup, agar kehidupan umat yang beriman selalu dipenuhi kedamaian.
7. Jangan berzinah (Keluaran 20:14)
Hukum Taurat ini melarang umat Kristen untuk berzina atau melakukan hubungan di luar pernikahan yang sah. Hukum Taurat ini bertujuan untuk selalu menjaga kesucian relasi perkawinan, serta harga diri umat beriman yang percaya kepada Allah.Melakukan hubungan zina dianggap dapat merusak nilai-nilai kehidupan dan dasar moralitas kehidupan kekristenan
8. Jangan mencuri (Keluaran 20:15)
Hukum Taurat yang selanjutnya adalah pelarangan untuk mencuri karena mencuri adalah tindakan mengambil hak milik orang lain tanpa izin, sehingga dapat merugikan orang lain.Dengan mematuhi hukum ini, umat Kristen diajarkan untuk selalu bersikap jujur dan selalu bersyukur dengan segala berkat yang sudah diberikan Allah Bapa kepada umat-Nya.
9. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu (Keluaran 20:16)
Hukum Taurat ini melarang umat Kristen untuk berbohong atau mengatakan hal yang tidak benar tentang orang lain kepada manusia lainnya.Dengan perintah Allah yang kesembilan ini, umat Kristen selalu diingatkan agar selalu mengedepankan kebenaran, serta kejujuran dalam berbicara, tidak hanya dalam momen-momen tertentu, namun dalam kehidupan keseharian.
10. Jangan mengingini rumah sesamamu, jangan mengingini istrinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu (Keluaran 20:17)
Perintah ini menjadi pamungkas dari 10 Hukum Taurat. Hukum ini melarang umat Kristen untuk menginginkan apa yang dimiliki oleh orang lain atau apa yang menjadi hak orang lain.Hukum yang terakhir ini mengajarkan umat Kristen agar selalu bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki, serta menghindari perilaku tamak, serakah dan tidak puas dengan apa yang sudah diberikan oleh Allah.
Demikian uraian 10 Hukum Taurat atau 10 Perintah Allah yang menjadi salah satu dasar dan pedoman hidup umat Kristen Protestan.
Dengan menjalankan berbagai Firman Tuhan ini, umat Kristen yang percaya tentu akan memiliki kehidupan yang lebih baik karena hubungannya dengan Allah dan sesama manusia lainnya menjadi lebih baik.
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani