tirto.id - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mengatakan, kampanye menggunakan hologram 3D karena keterbatasan waktu dan kesempatan untuk menghadiri seluruh wilayah di Indonesia.
"Maka hologram itu secara teknologi merepresentasikan Pak Jokowi dan Ma'ruf. Jadi betul-betul mirip, betul-betul seperti Pak Jokowi dan Ma'ruf," kata Juli kepada Tirto, Selasa (26/3/2019).
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia ini menilai, teknis penyampaian hologram 3D itu dengan merekam setiap kegiatan Jokowi-Ma'ruf ketika berpidato secara langsung atau siaran tunda.
Rencana kampanye terbuka, kata dia, dengan menggunakan truk berhologram Jokowi-Ma'ruf pada 540 kabupaten di seluruh Indonesia. Termasuk wilayah basis Prabowo-Sandi.
"Bahkan bisa di-brackdown sampai ke kecamatan dan desa. Nanti akan libatkan relawan-relawan. Bisa di mana saja dengan adanya teknologi," tutur dia.
Tim bakal menyiapkan penanganan kendala teknis seperti masalah jarak dan gangguan sinyal saat berkampanye menggunakan Hologram 3D.
Menurut dia, teknik hologram efektif untuk mewakili Jokowi-Ma'ruf di beberapa daerah yang tak bisa mereka kunjungi.
"Ya ini usaha politik ya, saya masih berharap semua itu bisa dikerjakan dengan bagian usaha yang untuk menjangkau pemilih dan secara nasional akan kami jalankan," ujar dia.
Melalui video tersebut, kata dia, dapat membangun ikatan emosional pemilih kepada capres-cawapres petahana itu.
"Saya kira bisa [menarik ikatan emosional] dengan kemajuan teknologi ini. Apalagi kalau orang yang tidak tahu kalau itu hologram, karena mirip sekali," kata Juli.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali