Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel

Video tersebut telah beredar di internet sejak Jumat (5/4/2024), atau sepekan sebelum serangan pertama Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024).

Hoaks Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel
Header Periksa Fakta Warga Palestina Rayakan Serangan Iran

tirto.id - Eskalasi konflik di Kawasan Timur Tengah semakin memanas. Pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat, Iran menyerang Israel dengan meluncurkan ratusan drone atau pesawat tak berawak pembawa bom disertai puluhan rudal balistik.

Kedutaan Besar Iran di Jakarta, sebagaimana mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran, menyebut bahwa serangan tersebut diklaim sejalan dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Pasal 51 sebagai hak membela diri. Serangan juga disebut turut dilakukan oleh proksi milisi Iran dari Lebanon, Irak, Suriah, dan Yaman ke negara Israel.

Di pihak Israel, mereka mengatakan berhasil menghadang 99 persen serangan roket dan pesawat nirawak Iran. Dilaporkan juga bahwa sekutu negara Israel, yakni Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Yordania, ikut membantu menghalau serangan udara Iran. Sebuah pangkalan udara milik Israel disebut rusak imbas serangan ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari warga Israel.

Di tengah ramainya perhatian masyarakat dunia termasuk Indonesia terhadap serangan yang dilancarkan Iran ke Israel, beredar sejumlah video dengan narasi bahwa warga Palestina merayakan serangan Iran terhadap Israel.

Narasi yang diunggah dalam bentuk video berdurasi 24 detik tersebut diunggah oleh sejumlah akun di Facebook, termasuk “Mas Bra”, “Basar Riyah” dan “Sunardi Tulus” pada hari yang sama yaitu Minggu (14/4/2024).

“Mesjid Al-Aqsa dipadati pemuda Palestina , Warga Palestina merayakan kegembiraan mereka di Masjid Al-Aqsa menyambut serangan drone, rudal balistik balasan dari Iran terhadap penjajah Zionis Israel," bunyi takarir salah satu akun tersebut, pada Minggu (14/4/2024).

Foto Periksa Fakta Warga Palestina Rayakan Serangan Iran

Foto Periksa Fakta Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel. foto/hotline periksa fakta tirto

Tirto juga menemukan unggahan dengan video dan narasi serupa di Tiktok yang diunggah oleh akun “ali160586” pada Senin (15/4/2024). Video yang sama juga tersebar di YouTube, misalnya seperti yang diunggah oleh akun “Syed Ali Haider Rizvi Official” dan “Mission-e-al aqsa” pada Senin (15/4/2024).

Sepanjang Minggu (14/4/2024) hingga Kamis (18/4/2024), atau selama empat hari tersebar di Facebook, unggahan tersebut telah memiliki 14 tanda suka dan telah 6 kali dibagikan.

Lantas, bagaimana kebenaran video dengan narasi warga Palestina merayakan serangan Iran terhadap Israel tersebut?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan menonton video tersebut secara utuh dari awal sampai akhir.

Video itu memperlihatkan kerumunan orang yang sedang berada di sekitar Masjid Al-Aqsa Palestina. Namun, tidak ada keterangan pasti terkait momen apa dan kapan waktu video tersebut diambil.

Untuk melakukan penelusuran lebih lanjut, kami mengambil tangkapan layar momen dalam video tersebut, lalu menggunakannya untuk alat reverse image search di Google Images.

Hasil penelusuran mengarahkan Tirto ke video identik yang diunggah salah satu akun instagram bernama “gokyuzundeki.gizem” dan akun X bernama “Islamasalya88” pada Sabtu (6/4/2024).

Tidak ada keterangan spesifik terkait momen dalam video tersebut, namun dilihat dari keterangan waktu unggahan, diketahui bahwa video tersebut telah lebih dulu beredar dari serangan pertama yang dilakukan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat.

Kami lantas melakukan penelusuran lanjutan di platform media sosial X, untuk mengetahui apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsa Palestina pada sekitar tanggal tersebut, yaitu Sabtu (6/4/2024).

Hasilnya, kami menemukan unggahan dari akun X “GlobeEyeNews” (terverifikasi) pada Sabtu (6/4/2024) yang mengunggah video yang sama dengan keterangan sebagai berikut:

“On the night of Laylat al-Qadr and the last Friday of Ramadan, more than 200,000 people gathered at Al-Aqsa Mosque chanting: Here I am, O Aqsa!” (Pada malam Lailatul Qadar dan Jumat terakhir Ramadhan, lebih dari 200.000 orang berkumpul di Masjid Al-Aqsa sambil meneriakkan: Inilah aku, wahai Aqsa!)

Berdasarkan keterangan informasi dalam akun tersebut, momen dalam video tersebut adalah ketika lebih dari 200.000 orang sedang berkumpul di Masjid Al-Aqsa dalam rangka memperingati malam Lailatul Qadar. Dilihat dari keterangan momen dan waktu, video tersebut sama sekali tidak terkait dengan momen serangan Iran ke Israel.

Penelusuran juga mengarahkan kami ke artikel pemeriksaan fakta milik AFP yang telah lebih dulu menelusuri klaim yang sama. Terkait klaim ini, AFP menyatakan dan video dengan narasi warga Palestina yang sedang merayakan serangan Iran ke Israel adalah salah.

Lebih lanjut, AFP menyebut video tersebut kemungkinan diambil pada hari Jumat (5/4/2024) waktu setempat, atau Jumat terakhir di bulan suci Ramadan lalu. AFP melaporkan pada hari tersebut, diperkirakan sebanyak 120.000 orang mengunjungi Masjid Al-Aqsa untuk memperingati malam Lailatul Qadar.

Sementara, AFP juga menemukan bahwa suara dalam video tersebut merupakan hasil suntingan yang diambil dari video lama demonstrasi pro-Palestina di Yordania yang diunggah di kanal Youtube berikut pada tahun 2017.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan narasi dalam video yang menyebut bahwa warga Palestina merayakan serangan Iran ke Israel.

Video tersebut telah beredar di Internet sejak Jumat (5/4/2024) atau sepekan sebelum serangan pertama Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat. Sejumlah sumber seperti Global Eye News dan AFP menyebut momen dalam video tersebut adalah ketika umat muslim sedang memperingati malam Lailatul Qadar di Masjid Al-Aqsa.

Jadi, informasi dalam video yang menarasikan bahwa warga Palestina merayakan serangan Iran ke Israel bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait KONFLIK ISRAEL-PALESTINA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Politik
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty