Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks SPBU Pertamina Tidak Lagi Menjual BBM Jenis Pertalite

Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Hoaks SPBU Pertamina Tidak Lagi Menjual BBM Jenis Pertalite
Header Periksa Fakta SPBU Pertamina Tidak Lagi Menjual BBM Jenis Pertalite. foto/Hotline periksa fakta tirto

tirto.id - Beredar sejumlah narasi dalam bentuk foto dan keterangan teks di media sosial yang menyatakan bahwa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina tidak lagi menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

Narasi tersebut menyebutkan, bahwa Pertamina secara resmi menghapus BBM jenis Pertalite per Sabtu (4/5/2024) dan digantikan oleh BBM jenis Pertamax Green 95 yang dijual seharga Rp13.900 per liter.

Narasi tersebut diketahui disebarkan oleh sejumlah akun di Facebook dan X. Di Facebook narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun, di antaranya “Fatimah Umar”,“Cantigi Alzena Levia” dan “Jaksa”, pada periode Minggu (5/5/2024) hingga Senin (6/5/2024). Sementara di X, narasi ini disebarkan oleh akun @AntarticaSnowWW pada Senin (6/5/2024).

“Selamat tinggal Pertalite, Selamat datang Pertamax Green... Selamat menikmati ! Mulai dari Aceh ,sumatera ,Jawa, Bali, kalimantan, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku hingga ke Papua. Selamat Menikmati BBM Harga Baru dipaksakan tgl 4.5.24 Petralite dihapus, PLN naik tgl 2.5.24, Selamat Menikmati Pajak2 yang Naik, Selamat Menikmati Sembako Naik, Barang dn Jasa Naik, Transportasi Naik. Mari kita terus BERSYUKUR atas NIKMAT yg diberikan oleh pemerintah," bunyi keterangan takarir dalam salah satu unggahan tersebut.

Unggahan juga disertai foto yang menampilkan salah satu SPBU Pertamina. Dalam daftar harga dan jenis BBM yang tertera dalam foto tersebut, memang tidak tertera adanya BBM jenis Pertalite.

Foto Periksa Fakta SPBU Pertamina

Foto Periksa Fakta SPBU Pertamina Tidak Lagi Menjual BBM Jenis Pertalite. foto/Hotline periksa fakta tirto

Dalam foto tersebut hanya tertera BBM jenis Pertamax Turbo 98 yang dijual seharga Rp14.400 per liter, Pertamax Green 95 yang dijual seharga Rp13.900 per liter, Pertamax 92 yang dijual Rp12.950 per liter, dan Pertamina Dex yang dijual Rp15.100 per liter.

Sepanjang Minggu (5/5/2024) hingga Selasa (14/5/2024) atau selama sembilan hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan tersebut telah mendapatkan 815 tanda suka, 1,3 ribu komentar dan telah dibagikan sebanyak 227 kali.

Penelusuran di kolom komentar unggahan tersebut memperlihatkan bahwa banyak warganet yang percaya pada narasi penghapusan BBM jenis Pertalite tersebut. Meski begitu, tak sedikit yang mempertanyakan kebenaran informasi ini.

Lantas, benarkah narasi yang menyebut bahwa Pertamina tidak lagi menjual BBM jenis Pertalite?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan mengunjungi laman resmi dari Pertamina (pertamina.com).

Berdasarkan laman siaran pers perusahaan tersebut, bertanggal 8 Mei 2024, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, membantah narasi yang beredar di media sosial yang menyebut bahwa Pertamina tidak lagi menjual BBM jenis Pertalite.

Ia mengungkap bahwa PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Lebih lanjut, Irto menegaskan, sesuai dengan Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP). Sehingga perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.

Irto menambahkan, bahwa Pertamina Patra Niaga, selaku pihak yang menjalankan penugasan penyaluran BBM subsidi, berkomitmen untuk tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan Pemerintah.

"Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," tegas Irto dalam keterangan tertulis, pada Rabu (8/5/2024).

Hal yang sama diungkap, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. Ia menyampaikan bahwa komitmen Pertamina dalam menyalurkan BBM jenis Pertalite sejalan dengan upaya Pertamina menjaga ketahanan energi nasional.

"Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat, dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional," ungkap Fadjar.

Sebagai informasi, hingga April 2024, Pertamina mencatat realisasi penyaluran Pertalite secara nasional adalah sebanyak 9,9 juta Kiloliter (KL), dari total Kuota Pertalite tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), sebesar 31,7 juta KL.

Selanjutnya, kami melakukan penelusuran terkait foto yang disertakan dalam unggahan. Pada daftar harga dan jenis BBM yang tertera dalam foto tersebut, memang tidak tertera adanya BBM jenis Pertalite di SPBU tersebut.

Dari foto tersebut, kami menemukan informasi bahwa SPBU tersebut memiliki kode nomor 34.132.09. Dengan bermodalkan informasi nomor SPBU tersebut, kami melakukan penelusuran ke salah satu laman resmi milik Pertamina (mypertamina.id) untuk mengetahui lokasi dari SPBU tersebut.

Hasilnya, kami menemukan bahwa SPBU dengan kode nomor 34.132.09 tersebut berada di Jl. Pemuda No 40-41, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Berdasarkan informasi dari situs milik Pertamina, SPBU tersebut memang menjadi salah satu SPBU yang telah menjual BBM terbaru jenis Pertamax Green 95.

Lebih lanjut, kami menemukan bantahan resmi dari pihak Pertamina terkait klaim bahwa BBM tersebut tidak lagi menjual BBM jenis Pertalite. Dikutip dari Kompas, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, memastikan bahwa SPBU tersebut masih menjual BBM jenis Pertalite.

"Tadi sudah dicek, SPBU tersebut masih jual Pertalite," kata Irto, Senin (6/5/2024)

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut bahwa Pertamina tidak lagi menjual BBM jenis Pertalite.

Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Jadi, informasi yang menyebut bahwa Pertamina tidak lagi menjual BBM jenis Pertalite bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty