tirto.id -
"Kalau itu kampanye, saya mengatakan bahwa itu bukan kampanye. Tapi bahwa sekarang ini hari-hari kampanye, orang bisa menafsirkan apapun dikait-kaitkan dengan kampanye," ujarnya di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengatakan alasan Prabowo untuk memulangkan HRS ke tanah air jika terpilih di Pilpres 2019 itu berdasarkan komitmennya saat Ijtima Ulama jilid II.
Apalagi, ia melihat tidak ada halangan bagi HRS untuk pulang ke Indonesia, karena kasus hukum yang menjerat Imam besar FPI itu sudah dihentikan.
"Kalau beliau menjemputnya, berarti beliau sudah melaksanakan janjinya (pada) Habib Rizieq di depan para ulama. Yang pada dasar itu, ia didukung oleh para ulama," kata HNW.
HNW mengatakan janji Prabowo untuk menjemput HRS jika terpilih menjadi presiden merupakan bentuk penghormatannya kepada ulama besar.
"Kalau beliau kemudian sebagai Presiden terpilih, itu kemudian beliau menghormati seorang ulama seperti Habib Rizieq, dan itu yang sudah beliau nyatakan ya, memang sewajarnya," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari