Menuju konten utama

Helikopter Jatuh di Atap Gedung Pencakar Langit New York, 1 Tewas

Peristiwa jatuhnya helikopter di atap gedung pencakar langit New York City mengingatkan masyarakat pada 9/11.

Helikopter Jatuh di Atap Gedung Pencakar Langit New York, 1 Tewas
Polisi dan petugas Pemadam Kebakaran Kota New York mengamankan tempat kejadian di depan sebuah gedung di tengah kota Manhattan tempat helikopter jatuh, Senin, 10 Juni 2019. Richard Drew/AP

tirto.id - Sebuah helikopter jatuh di atap gedung pencakar langit tengah kota Manhattan, New York City pada Senin (11/6/2019) saat hujan. Peristiwa ini menewaskan pilot dan memicu ingatan peristiwa 9/11. Pihak berwenang menyebut tindakan ini tidak terkait terorisme.

Helikopter jatuh di atas gedung AXA Equitable setinggi 750 kaki (229 meter) di dekat Times Square dan Trump Tower. Kecelakaan ini memicu kebakaran, memaksa pekerja kantor untuk melarikan diri dengan lift dan tangga, kata saksi dan pejabat.

Associated Press (AP) News mewartakan pilot menjadi satu-satunya korban tewas dan tidak ada laporan luka-luka lainnya.

Belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu, termasuk mengapa helikopter Agusta A109E terbang dalam hujan lebat dan wilayah udara tengah kota Manhattan yang dikontrol ketat.

Pembatasan penerbangan berlaku sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengambil larangan terbang di bawah 3.000 kaki (914 meter) dalam radius 1 mil (1,6 kilometer) dari Trump Tower, yang berjarak kurang dari setengah mil (0,8 kilometer) dari lokasi kecelakaan.

"Ada situasi yang misterius di isni," kata Wali Kota Bill de Blasio pada CNN, seperti dikutip AP News.

Menurutnya, para pejabat sedang menyelidiki video dari penerbangan helikopter yang dianggap "sangat tidak menentu". Pihak berwenang perlu mencari tahu lebih banyak tentang alasan pilot ketika ia memutuskan untuk lepas landas.

Pilot yang teas itu diidentifikasi bernama Tim McCormack, mantan kepala pemadam kebakaran di bagian utara Clinton, New York. Dengan pengalaman terbang helikopter 15 tahun dan pesawat bermesin tunggal, ia disertifikasi sebagai instruktur penerbangan pada tahun lalu.

Helikopter berusia 19 tahun ini dikaitkan dengan perusahaan real estate yang didirikan investor kelahiran Italia, Daniele Bodini, menurut catatan Federal Aviation Administration (FAA).

Helikopter itu jatuh sekitar 11 menit setelah lepas landas dari heliport di sepanjang East River, sekitar satu mil (1,6 kilometer) jauhnya.

Kecelakaan terjadi sesaat sebelum jam 02.00 pm, Senin (10/6/2019), ketika awan mengaburkan pandangan. Direktur di Bandar Udara Kota Linden, Paul Dudley, menggambarkan McCormack sebagai "pilot yang sangat berpengalaman" dan "sangat dihormati" yang sudah terbiasa di lapangan terbang.

Dia mencurigai, masalah mekanis atau cuaca “membuat dia dan helikopter kewalahan,” kata Dudley. "Saya percaya dia mencoba untuk naik ke atap agar tak mencelakai orang-orang di bawah."

Pedro Rodriguez, juru masak di Le Bernardin, sebuah restoran terkenal di gedung AXA Equitable, mengatakan para pekerja mendapat pengumuman yang memberitahu semua orang untuk keluar. Dia kemudian mendengar dari orang-orang di sekitarnya ada kebakaran di atap.

Evakuasi berjalan dengan baik, kata Rodriguez, tetapi dia khawatir karena teringat serangan 11 September.

"Menakutkan ketika hal seperti ini terjadi," katanya.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN HELIKOPTER atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Maya Saputri