tirto.id - Head to head Prancis vs Kroasia menjelang laga final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Minggu (15/7/2018) pukul 22.00 WIB memberikan keunggulan untuk Perancis. Laga itu sendiri akan dipimpin oleh wasit Argentina, Nestor Pitana.
Dalam 4 pertemuan sebelumnya antara Perancis vs Kroasia, Perancis tidak pernah kalah, dengan perincian menang 4 kali dan imbang 2 kali.
Dalam keempat laga itu, Perancis serta mencetak 6 gol dan 4 kartu kuning, sementara Kroasia hanya mencetak 3 gol dan mengoleksi 8 kartu kuning. Laga paling signifikan adalah semifinal Piala Dunia 1998 di Perancis, saat Kroasia kalah 1-2.
Kendati demikian, dari 6 laga yang telah dijalani di Piala Dunia Rusia 2018, data head to headWhoscored menunjukkan kinerja Perancis maupun Perancis cukup berimbang.
Untuk urusan mencetak gol, Perancis lebih sedikit, yaitu hanya 10 gol, dibandingkan Kroasia yang sudah mencetak 12 gol. Perancis kurang bagus dalam permainan terbuka karena hanya dapat mencetak 5 gol sementara Kroasia bisa mencetak 8. Tetapi Perancis unggul dalam eksekusi bola mati dengan mencetak 2 gol sementara Kroasia hanya 1.
Anehnya, walaupun memiliki Mbappe yang punya kecepatan tinggi, Perancis tidak bisa mencetak gol melalui skema serangan balik, sementara Kroasia bisa mencetak 1 gol dari skema ini. Tetapi Perancis lebih efektif dalam menciptakan gangguan di kotak penalti lawan karena bisa mencetak 2 gol dari titik penalti sementara Kroasia hanya 1 gol. kedua tim sama-sama pernah dinaungi keberuntungan karena dibantu dengan 1 gol bunuh diri.
Perancis lebih efektif karena rata-rata tembakan per pertandingannya hanya 12, dibanding 17 di Kroasia. Soal disiplin, keduanya sama-sama mencatatkan rata-rata 2 kartu kuning per pertandingan, dan tanpa dikenai kartu merah.
Karena tidak terlalu sering melancarkan usaha mencetak gol, Perancis rata-rata hanya memperoleh 3 tendangan sudut, dibandingkan Kroasia yang bisa memperoleh 6 sepak sudut per pertandingan. Terbatasnya usaha mencetak gol itu juga menyebabkan Perancis lebih sedikit memperoleh pelanggaran, yaitu hanya 13, dibanding Kroasia yang memperoleh 17. Tetapi agresivitas Kroasia menyebabkan mereka rata-rata terperangkap offside 2 kali per laga.
Dari aspek defensif, Perancis lebih tangguh dalam bertahan karena mencatatkan 17 kali tackle, dibandingkan 15 kali oleh para pemain Kroasia. Tetapi Kroasia lebih baik dalam memotong umpan lawan, yaitu 11 kali, dibandingkan Perancis yang hanya 10,5 kali. Kroasia juga lebih cepat membuah bola berbahaya, dengan rataan 30,2 dibandingkan 26,3 di Perancis.
Pun, Kroasia lebih banyak mengeblok tendangan lawan, yaitu 3 kali, dibanding 1,8. Walaupun demikian, ketangguhan Perancis terbukti mampu meredam tembakan tim-tim lawan hingga hanya Perancis hanya 8,5 kali menjadi sasaran tembak, sementara Kroasia 13 kali.
Editor: An Ismanto