Menuju konten utama
Pilpres 2024

Hasto: Capres PDIP dan Nasdem Beda, Anies Antitesis Jokowi

"Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDIP selalu welcome. Kalau dialog dalam konteks capres-cawapres, sepertinya ada perbedaan."

Hasto: Capres PDIP dan Nasdem Beda, Anies Antitesis Jokowi
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan pers, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022). ANTARA/Syaiful Hakim

tirto.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto merespons peluang pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Ia menegaskan pertemuan tersebut sah-sah saja jika membahas kepentingan bangsa dan negara.

Akan tetapi, Hasto menegaskan pihaknya menutup diri jika materi pertemuan membahas capres dan cawapres. Pasalnya figur yang diusung PDIP dan Nasdem jelas berbeda. PDIP akan mengusung kader sendiri dan Nasdem mengusung Anies Baswedan.

"Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDI perjuangan selalu welcome. Kalau dialog dalam konteks capres-cawapres, sepertinya ada perbedaan, apalagi Pak Anies berulang kali disebut antitesa dari Pak Jokowi sehingga pasti berbeda," Kata Hasto saat ditanyai awak media di Banten, Minggu 19 Februari 2023.

Hasto menyebut PDIP sudah membangun komunikasi dengan Nasdem yang diwakili Puan Maharani beberapa waktu lalu. Saat itu, Nasdem belum mengumumkan Anies capres 2024. Kemudian, PDIP juga berkomitmen akan mengusung kader sendiri di pesta demokrasi mendatang.

"Pertemuan antara jajaran DPP yang dipimpin Mbak Puan Maharani, kebetulan saya juga mendampingi dengan Bapak Surya Paloh dan kita tahu dalam dinamika Pilpres, Nasdem kan kemudian telah mengusung Bapak Anies Baswedan, kemudian Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato ulang tahun partai menegaskan calon presiden dari partai PDI Perjuangan berasal dari kader partai," ungkap Hasto.

PUAN MAHARANI BERTEMU SURYA PALOH

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem (kiri) berjalan untuk memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

"Saya kira dalam konteks seperti itu calon yang diusung oleh Nasdem dan calon yang diusung PDI Perjuangan dari indikator-indikator dalam sambutan Ibu Ketua Umum kan sepertinya berbeda. Sehingga dialog dengan Pak Surya Paloh tentu saja kami akan menunggu kode-kode yang akan disampaikan bapak Surya Paloh tersebut dalam perspektif apa dialog itu dilakukan," sambung dia.

Hasto menegaskan kepastian kerja sama politik berada di tangan Megawati Soekarnoputri, bukan di tangan perorangan kader. Ia tak memungkiri PDIP menjadi penentu dinamika Pilpres 2024.

"PDI Perjuangan memiliki rekam jejak perjuangan apa lagi dipimpin Ibu Megawati Soekarnoputri dengan pengalaman yang begitu luas, dan sangat memahami persoalan global dan dinamika politik nasional sehingga persepsi yang disampaikan bahwa PDI Perjuangan akan menentukan ke arah mana kerja sama itu dilakukan ya tidak bisa dipungkiri," terangnya.

Dihubungi terpisah, Wasekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim menyebut pihaknya belum menjadwalkan pertemuan antara Surya Paloh dan Megawati. Akan tetapi Nasdem siap berkomunikasi dengan partai manapun termasuk PDIP menjelang Pemilu 2024.

"Jadi intinya Nasdem siap berkomunikasi semua partai. Ini dalam rangka silahturahmi," ucap Taslim. "Nasdem memandang sederajat semua partai-partai politik, dan senantiasa ingin membangun sinergisitas dalam rangka memperkuat kebangsaan dan keindonesiaan."

Hermawi Taslim

Hermawi Taslim. (FOTO/Dok. Hermawi)

Nasdem resmi mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 bersama Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat. Mereka menamakan diri Koalisi Perubahan. Anies juga mendapat tambahan dukungan dari Partai Ummat besutan tokoh reformasi Amien Rais.

Sementara PDIP belum mengumumkan figur untuk Pilpres 2024. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah menyatakan akan mengusung kader sendiri pada pesta demokrasi mendatang.

Baca juga artikel terkait PDIP atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky