tirto.id - Hasil tes usap yang kedua Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria negatif COVID-19, meski hanya selang sepekan dari tes usap pertama yang menyatakan dirinya terkonfirmasi positif.
"Syukur alhamdulillah hasil tes usap kedua saya menunjukkan bahwa saya dinyatakan negatif. Tes usap kedua tanggal 24 September kemarin. Tes usap pertama 18 September, iya [hanya selang] enam hari," ungkap Arif dikutip dari ANTARA, Jumat (25/9/2020).
Ia mengaku bersyukur dengan dinyatakan negatif COVID-19, terhitung hari ini bisa pulang dari Rumah Sakit Elang Medika Corpora (EMC) Sentul Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Namun ia tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari di rumah.
"Hari ini saya diperbolehkan kembali ke rumah dan akan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sesuai protokol kesehatan," kata mantan Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB itu.
Pada Sabtu (19/9) lalu Arif Satria mengumumkan, ia positif terjangkit Corona atau COVID-19 setelah berinisiatif melakukan tes swab.
Akibatnya, Arif meminta pengawasan masuk ke lingkungan kampus diperketat. Masa pembatasan masuk kampus diperpanjang, terhitung 14 hari sejak hari ini. Arif menghimbau kepada seluruh warga dan khususnya civitas akademik IPB untuk lebih menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.