tirto.id - Pertandingan PSIM vs PSS dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7/2018) berakhir dengan skor 1-0. Gol tunggal yang jadi penentu kemenangan PSIM dicetak Hendika Arga Permana.
PSS Sleman lebih dulu mengancam lewat bola mati pada menit ke-10. Bola hasil tendangan bebas Vandy Prayogo melewati pagar hidup dan mengarah ke sisi kanan. Beruntung bagi PSIM karena penjaga gawang Ega Rizky tampil apik untuk menghentikan laju si kulit bundar.
Dua menit berselang PSS membalas. Umpan silang Ismail Haris dituntaskan Riskal Susanto dengan sebuah sundulan dari dalam kotak penalti. Bola belum berujung gol karena masih melambung tipis di atas gawang.
Tekanan PSIM berlanjut di menit ke-17. Sebuah bola hasil tendangan sepak pojok berbelok dan mengarah ke tiang jauh. Kiper Ega Rizky tampil apik. Ia menangkap bola dan menggagalkan situasi mengejutkan yang hampir berujung gol.
Sembilan menit berselang situasi sepak pojok kembali hampir berbuah gol. Lagi-agi Ega Rizky tampil apik. Kali ini ia menggagalkan usaha Ismail Harris menceploskan bola ke gawang lewat sebuah sundulan.
Usai peluang tersebut, PSIM melanjutkan dominasinya. Tuan rumah lebih banyak menekan memanfaatkan lebar lapangan. Namun, sigapnya para pemain PSS dalam menyapu bola-bola yang mengalir ke kotak penalti membuat minim peluang tercipta.
Kubu PSS sendiri berupaya mengancam lewat serangan balik cepat. Namun, garis pertahanan PSIM yang tidak kelewat tinggi membuat PSS pun kesulitan menyerang balik lewat umpan-umpan pendek.
Hingga babak pertama selesai, kebuntuan belum dapat terpecahkan. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
PSS sendiri memulai kedua dengan meningkatkan daya gedor. Dave Mustaine dimasukkan pelatih Seto Nurdiantoro untuk memberi warna baru di lini depan.
Babak kedua dibuka dengan peluang matang Supriyadi. Bola hasil eksekusi tendangan bebasnya dari luar kotak penalti mengancam, tetapi arahnya masih kelewat tinggi dari gawang.
PSS membalas lewat seranan balik cepat. Memanfaatkan kelengahan Crah Eka Angger yang tak optimal menyapu umpan lambung, Tambun Naibaho mengambil alih bola dan menyambarnya dengan tendangan voli. Beruntung bagi PSIM karena bola hasil sepakan Tambun hanya menghasilkan tendangan gawang.
Di tengah upaya mengimbangi tuan rumah, pada menit ke-68 tim tamu harus mengalami kerugian berat. Kapten tim Ahmad Hisyam Tole diganjar kartu merah karena dianggap bersikap kelewat emosional dengan menyikut pemain lawan.
Pada menit ke-72 PSS kembali melakukan penyegaran. Seto memasukkan gelandang veteran Samsul Chaerudin untuk menggantikan Rifad Lastori.
Sayangnya, masuksnya Samsul tak dapat menghindarkan PSS dari kerugian dari minus jumlah pemain. Pada menit ke-75 gawang Ega Rikzky akhirnya bobol juga. Umpan cutback kiriman Supriyadi dari sayap kiri mengarah akurat kepada Hendika Arga Permana. Tanpa ampun, Hendika yang berdiri bebas di kotak penalti menyambar si kulit bundar dengan tendangan keras yang berujung tergetarnya gawang tim PSS. Skor 1-0.
PSS mendapat peluang emas dan hampir menyamakan skor 10 menit jelang laga usai. Dari depan kotak penalti, Tambun Naibaho melepaskan sepakan keras. Bola mengarah akurat ke gawang, namun dapat dihalau Ivan Febrianto. Sang penjaga gawang melakukan aksi menjatuhkan badan sambil memblok peluang emas tersebut.
Di sisa waktu pertandingan, upaya demi upaya PSS untuk menyamakan skor gagal. Kedudukan akhir 1-0 untuk kemenangan PSIM Yogyakarta.
Susunan Pemain PSIM vs PSS
PSIM Yogyakarta: Ivan Febrianto, Riskal Susanto, M Arifin, Fandy Edy, Crah Eka Angger, Raymond Ivantonius, Yoga Pratama, Hendika Arga, Hendri Satriadi, Ismail Haris, Supriyadi.
Cadangan: Choirul Amri, Ayub Antoh, Edo Pratama, Wawan S, Rifky Suryawan, Pratama Gilang Ramadhan, Arief Yulianto.
PSS Sleman: Ega Rizky, Bagus Nirwanto, Achmad Hisyam Tole, Hamdan Zamzaani, Wirabuhana Prayogo, Ilhamul Irhaz, Arie Sandy, Ichsan Pratama, Rifal Lastori, Tambun Naibaho, Adi Nugroho.
Cadangan: Yoewanto Stya Beni, Yericho Christiantoko, Dave Mustaine, Rangga Muslim, Syamsul Chaerudin, I Made Wirahadi, Budi.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan