tirto.id - Hasil Pilkada 2020 Kapubaten Gunungkidul menyatakan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 04 Sunaryanta - Heri Susanto unggul sementara per Senin (14/12/2020).
Paslon 04 Sunaryanta - Heri Susanto unggul dengan memperoleh suara 33,2 persen atau 154.906 suara, berdasarkan data cepat di laman pilkada2020.kpu.go.id pada Senin (14/12/2020) pukul 07.00 WIB.
1. Paslon 04 Sunaryanta - Heri Susanto: 33,2 persen atau 154.906 suara
2. Paslon 01 Sutrisna Wibawa - Mahmud Ardi Widanto: 30,7 persen atau 143.052 suara
3. Paslon 03 Bambang Wisnu Handoyo - Benyamin: 24,8 persen atau 115.553 suara
4. Paslon 02 Immawan Wahyudi - Martanty Soenar Dewi: 11,4 persen atau 53.098 suara.
Data tersebut berdasarkan hasil hitung suara dari foto formulir Model C yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap. Data yang sudah masuk sebanyak 1.890 TPS atau 99,47 persen dari 1.900 TPS.
Ketua KPU Gunung Kidul Ahmadi Ruslan Hani di Gunungkidul, Senin, mengatakan Sirekap bukan dijadikan dasar untuk hasil resmi Pilkada Gunung Kidul, melainkan sebagai alat bantu untuk melakukan rekapitulasi suara.
Ia mengatakan data Sirekap akan disandingkan dengan hasil hitung manual. Koordinasi dengan KPPS hingga saksi TPS pun dilakukan sebagai bagian dari verifikasi data saat rekapitulasi tingkat kecamatan.
"Nantinya ada ketidaksesuaian, maka data di Sirekap bisa dikoreksi langsung lewat aplikasinya. Data yang sudah masuk dalam Sirekap bisa berubah. Hal itu bisa terjadi saat proses rekapitulasi di tingkat kecamatan, yang tetap dilakukan secara manual," kata Ahmadi dikutip Antara.
Data yang ada di situs tersebut dikirimkan oleh petugas KPPS di tiap TPS. Prosesnya mengandalkan aplikasi Sirekap. Data penghitungan suara tersebut masih membutuhkan proses verifikasi lagi di tingkat kecamatan dan kabupaten. Proses verifikasi di tingkat kecamatan sendiri tetap dilakukan secara manual.
Pilkada Serentak 2020 Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), digelar Rabu tanggal 9 Desember 2020. Ada 4 profil pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang bertarung dalam pemilu daerah Gunungkidul kali ini. Siapa yang bakal jadi pemenangnya?
Empat pasangan cabup dan cawabup Gunungkidul dalam Pilkada 2020 kali ini adalah pasangan Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanto, Immawan Wahyudi dan Martanty Soenar Dewi, Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi serta Sunaryanta dan Heri Susanto.
Dalam Pilkada 2020 Gunungkidul, pasangan Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanto diusung oleh PAN, Partai Gerindra, PKS, serta Partai Demokrat. Sedangkan pasangan Immawan Wahyudi dan Martanty Soenar Dewi menjadi jagoan Partai NasDem.
PDI Perjuangan mengusung pasangan Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi di Pilkada Serentak 2020 Gunungkidul kali ini. Sementara partai politik pengusung pasangan Sunaryanta dan Heri Susanto adalah Partai Golkar dan PKB.
Profil Cabup-Cawabup Pilkada 2020 Gunungkidul
Nomor Urut 1: Sutrisna-Mahmud
Sutrisna Wibawa berasal dari kalangan akademisi dan non-partisan alias bukan merupakan kader partai politik. Ia merupakan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sejak 2016 dan menyatakan mundur dari jabatannya pada 2020 lantaran maju sebagai calon bupati dalam Pilgub Gunungkidul 2020.
Sedangkan Calon Wakil Bupati Gunungkidul 2020 nomor urut 1 Mahmud Ardi Widanto adalah kader Partai Amanat Nasional (PAN). Mahmud menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Bantul periode 2010-2020.
PAN, Gerindra, PKS, dan Demokrat selaku partai politik pengusung pasangan Sutrisna-Mahmud saat ini memiliki 17 kursi dari total 45 kursi di DPRD Kabupaten Gunungkidul.
Nomor Urut 2: Immawan-Martanty
Pasangan calon cabup-cawabup nomor urut 2 dalam Pilkada Gunungkidul 2020 yakni Immawan Wahyudi dan Martanty Soenar Dewi keduanya adalah non-partisan atau tidak tergabung dalam partai politik.
Meskipun non-partisan, keduanya sudah cukup akrab dengan lingkungan politik. Immawan Wahyudi adalah Wakil Bupati Gunungkidul petahana periode 2016-2021, sedangkan Martany Soenar Dewi merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Jawa Timur 2005-2020.
Duet non-partisan Immawan Wahyudi dan Martanty Soenar Dewi diusung oleh Partai NasDem yang mempunyai 9 kursi dari total 45 kursi di DPRD Kabupaten Gunungkidul.
Nomor Urut 3: Bambang Wisnu-Benyamin
Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi maju ke Pilkada Gunungkidul 2020 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kendati keduanya berasal dari kalangan non-partisan.
Cabup Bambang Wisnu Handoyo adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset DIY sejak tahun 2019 dan mengundurkan diri pada 2020 ini. Sementara Cawabup Benyamin Sudarmadi pernah menjabat sebagai Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DIY sedari tahun 2010 sebelum meletakkan jabatannya karena mengikuti Pilkada Gunungkidul 2020.
PDI Perjuangan selaku partai politik mengusung pasangan Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi di Pilkada Serentak 2020 Gunungkidul memiliki 10 kursi dari total 45 kursi di DPRD Gunungkidul.
Nomor Urut 4: Sunaryanta-Heri Susanto
Pasangan cabup-cawabup nomor urut 4 dalam Pilkada 2020 Gunungkidul Sunaryanta dan Heri Susanto juga tidak tergabung ke dalam partai politik kendati diusung oleh dua parpol, yakni Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sunaryanta merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI) sejak 1993 hingga menjelang pelaksanaan Pilkada 2020 Gunungkidul. Adapun pasangannya, Heri Susanto, baru menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pegawai, Biro Organisasi dan Kepegawaian Setjen Kementerian Pertanian RI pada 2019 namun kini telah mengundurkan diri.
Partai Golkar dan PKB yang menjagokan pasangan Sunaryanta dan Heri Susanto di Pilkada 2020 Gunungkidul punya 9 kursi dari 45 total kursi di DPRD Kabupaten Gunungkidul.
Editor: Agung DH