tirto.id - Timnas Indonesia U-22 dipaksa bertekuk lutut oleh Malaysia usai dibantai 0-3 pada laga perdana penyisihan grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 di National Stadium, Bangkok Thailand, pada hari ini, Rabu (19/7/2017). Hasil pertandingan pada hari ini akan memperberat peluang Indonesia untuk lolos dari Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23. Pada pertandingan berikutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Mongolia dan tuan rumah Thailand.
Jalannya laga sedari awal, pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla memasang formasi mengejutkan. Ia tidak memainkan Evan Dimas sejak awal pertandingan. Akibatnya, sepanjang babak pertama lini tengah Indonesia mengalami kesulitan dalam mengalirkan bola ke daerah pertahanan Malaysia.
Sebaliknya, tim lawan tampil dengan efektivitas serangan yang baik. Meski tidak kelewat mendominasi, Malaysia yang tampil mengenakan kostum tandang berwarna putih berkali-kali merepotkan lini pertahanan Indonesia.
Hasilnya, Malaysia langsung membuka keunggulan.di menit kelima lewat sebuah skema serangan balik. Pemain bernomor punggung 20, Syafiq Ahmad berhasil mencatatkan namanya pada papan skor setelah sukses membuat gol dari umpan jauh pemain belakang Malaysia.
Indonesia berbalik mengancam melalui tendangan jarak jauh Ricky Fajrin. Bola hasil sepakan pemain bernomor punggung 15 tersebut bisa diselamatkan kiper Malaysia.
Indonesia kembali mendapatkan kesempatan emas di menit ke-11 melalui Marinus Maryanto. Bola sundulannya masih di atas gawang.
Saat mencoba menyamakan kedudukan, Indonesia malah kebobolan lagi pada menit ke-19. Jafri Firdaus Chew yang berdiri bebas di depan gawang Indonesia berhasil memasukkan bola dari hasil tendangan pojok. Skor 0-2 untuk Malaysia.
Ketinggalan dua gol, Indonesia mencoba bangkit. Para pemain berusaha membangun serangan, salah satunya melalui Septian David Maulana yang melepaskan tendangan jarak jauh, tapi lagi-lagi bola masih melenceng jauh.
Namun, di menit ke-30, lini belakang Indonesia kembali lengah. Akibatnya, eksekusi sepak pojok Syazwan Andik berhasil dimanfaatkan oleh Thannabalan guna memperbesar keunggulan Malaysia. Skor kembali berubah menjadi 0-3 untuk keunggulan Malaysia.
Pada babak kedua, Luis Milla akhirnya memainkan Evan Dimas menggantikan Gian Zola. Turunnya Evan mengakibatkan lini tengah Indonesia lebih hidup.
Menit ke-49, Septian David membuka peluang lagi untuk Indonesia. Tembakan David masih melebar dari gawang Malaysia.
Menit ke-58, pencetak gol pertama Malaysia, Syafik Ahmad mengalami cedera. Ia kemudian ditarik keluar dan digantikan oleh pemain bernomor punggung 15, Sean Selvaraj. Sebelumnya, Syafik sempat menerima kartu kuning dari wasit lantaran sengaja menyentuh bola dengan tangan.
Keluarnya Syafik kemudian coba dimanfaatkan oleh Indonesia. Pada menit ke-62, tembakan jarak jauh Hargianto nyaris benar-benar membobol gawang Malaysia. Namun, aksi penyelamatan Ifwat Akmal berhasil menggagalkan peluang pemain bernomor punggung delapan tersebut.
Peluang emas kembali diperoleh Indonesia. Umpan jarak jauh Evan dimas dari garis tengah lapangan berhasil menembus lini belakang Malaysia dan jatuh ke kaki Febri Haryadi. Febri kemudian berhasil menggiring bola untuk mengecoh kiper Malaysia. Sayangnya, Febri yang hilang keseimbangan gagal menceploskan bola ke gawang Malaysia.
Menit ke-69, Indonesia justru harus kehilangan satu pemainnya. Kartu merah diberikan wasit untuk Asnawi yang dianggap melakukan tekel keras terhadap Sean Selvaraj.
Bermain dengan sepuluh main, Indonesia berkali-kali gagal membongkar pertahanan Malaysia. Masuknya Yabes Roni untuk menggantikan Marinus pada menit ke-76 juga tidak banyak mengubah keadaan.
Pada menit k-86, Indonesia memiliki peluang emas. Umpan Evan Dimas berhasil dimanfaatkan Febri untuk melewati penjaga gawang Malaysia. Febri yang sudah kehilangan keseimbangan kemudian mengirim umpan matang ke mulut gawang. Namun, kurangnya koordinasi membuat tak satupun penyerang Indonesia siap untuk menerima umpan Febri.
Umpan Evan Dimas kembali nyaris membuahkan hasil pada menit ke-90. Lagi-lagi sundulan Septian David masih dapat ditepis oleh penjaga gawang Ifwat Akmal.
Tiga menit injury time gagal dimanfaatkan Timnas U-22 untuk memperkecil ketinggalan. Skor 0-3 untuk kemenangan Malaysia bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH