Menuju konten utama
Liga Champion 2020-2021

Hasil Liga Champion Tadi Malam: Chelsea vs Madrid 2-0, Final UCL

Hasil Liga Champion tadi malam Chelsea vs Real Madrid 2-0 leg 2 semifinal UCL (agregat 3-1). Final Liga Champions 2021: Chelsea vs Manchester City duel EPL.

Hasil Liga Champion Tadi Malam: Chelsea vs Madrid 2-0, Final UCL
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel berada di pinggir lapangan saat timnya melawan Real Madrid pada laga semifinal leg pertama Liga Champions di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol, Selasa (27/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergio Perez/WSJ/djo

tirto.id - Hasil Liga Champion tadi malam antara Chelsea vs Real Madrid berakhir dengan skor 2-0 berkat gol Timo Werner (28') dan Mason Mount (85'). Bermain di leg 2 semifinal UCL pada Kamis (6/5/2021), The Blues sukses menciptakan agregat 3-1 atas Real Madrid, lantas menembus final Liga Champions untuk bertemu sesama tim asal Inggris, Manchester City.

Chelsea menuntaskan misi mereka di Liga Champions dengan cantik. Berbekal hasil imbang 1-1 di leg pertama yang dimainkan di Stadion Alfredo Di Stefano, anak asuh Thomas Tuchel membungkam Real Madrid sang pemegang trofi UCL terbanyak (13 kali). The Blues lolos ke final Liga Champions untuk yang ke-3 kalinya dalam 13 tahun terakhir (2008, 2012, dan 2021).

Bagi Thomas Tuchel, ia juga membuktikan kapasitas. Pertengahan musim ini, sang pelatih asal Jerman didepak PSG --finalis musim lalu--usai sengketa dengan direktur olahraga klub Paris, Leonardo. Namun, justru PSG gagal ke final, tersingkir oleh Manchester City. Sebaliknya, Tuchel punya kesempatan kedua dalam 2 musim terakhir untuk memenangi trofi Liga Champions.

Chelsea turun dengan formasi 4-3-3 dalam laga ini. Berbeda dengan leg pertama kala Tuchel memasang starting XI tanpa penyerang, kali ini ada Timo Werner sebagai ujung tombak yang jadi pilihan. Di belakang sang striker Jerman, ada kombinasi Mason Mount dan Kai Havertz.

Sementara itu, Real Madrid yang berupaya mencetak gol tandang, sudah bisa kembali memasang kapten mereka, Sergio Ramos dalam tim inti. Demikian pula eks bintang Chelsea, Eden Hazard yang mengisi lini depan bersama Karim Benzema dan Vinicius Junior.

Menit 18, Chelsea sudah bisa membobol gawang Thibaut Courtois lewat Timo Werner yang menyambut umpan silang Ben Chilwell. Namun, bendera hakim garis berkibar tanda offside.

Hanya berselang 8 menit, Madrid mengancam lewat Benzema. Sang penyerang asal Perancis mencari celah lolos dari Thiago Silva, lantas melepaskan drive ke sudut kanan bawah gawang Chelsea. Namun, kiper tuan rumah, Edouard Mendy melakukan penyelamatan penting.

Timo Werner yang didatangkan dari RB Leipzig dan sempat mengalami musim yang sulit, akhirnya membuktikan kualitasnya yang seharga 47,7 juta paun. Bermula dari N'Golo Kante yang membuka pertahanan Madrid, sang gelandang Perancis bertukar umpan 1-2 dengan Werner.

Melihat Kai Havertz, Kante melepaskan umpan jitu. Ini dilanjutkan dengan tembakan Havertz yang mengenai mistar. Bola muntah, ada Werner yang dari jarak 2 yard tidak melakukan kesalahan. Chelsea unggul 1-0, Madrid terjebak harus bermain lebih terbuka untuk menyamakan agregat.

Upaya Los Blancos terlihat dari tandukan Benzema yang dihadang Mendy (35'). Namun, usai turun minum, Havertz nyaris membunuh pertandingan dengan sundulan menyambut bola kiriman kapten Cesar Azpilicueta (47'). Aksinya hanya mengenai mistar, lantas mentah.

Dalam kondisi butuh bantuan, Zinedine Zidane memasukkan 2 nama sekaligus yaitu Federico Valverde dan Marco Asensio. Madrid lantas bisa punya peluang lagi lewat Eden Hazard (64') yang tembakannya dihentikan oleh kaki Mendy.

Semakin menit berlalu, kala rasa frustrasi Madrid memuncak, Chelsea memastikan tiket ke final UCL. Menit 85, N'Golo Kante lagi-lagi membuka ruang di lini belakang Madrid. Ia mengirim umpan kepada Christian Pulisic di sisi kanan, yang lantas melepaskan bola silang yang diselesaikan Mason Mount.

Skor akhir 2-0, Chelsea secara agregat unggul 3-1. The Blues untuk pertama kalinya lolos ke final Liga Champions setelah menunggu selama 9 tahun. Sebaliknya, bagi Real Madrid, kegagalan di UCL ini membuat mereka hanya menyisakan harapan di Liga Spanyol, tempat mereka masih bersaing dengan Atletico Madrid dan Barcelona untuk juara.

Berdasarkan statistik Whoscored, Chelsea memang kalah dominan dari Real Madrid dalam urusan penguasaan bola. The Blues punya 32,3 persen, sedangkan Los Blancos 67,7 persen. Namun, total tembakan Chelsea mencapai 15 kali (5 tepat sasaran), sedangkan Madrid 7 kali (5 on target).

Pencetak Gol: Timo Werner 28', Mason Mount 85'

CHELSEA (3-4-3): Edouard Mendy; Andreas Christensen, Thiago Silva, Antonio Rudiger; Cesar Azpilicueta (Reece James 88'), N'Golo Kante, Jorginho, Ben Chilwell; Mason Mount (Hakim Ziyech 89'), Kai Havertz (Olivier Giroud 90+4'), Timo Werner (Christian Pulisic 67')

REAL MADRID (4-3-3): Thibaut Courtois; Nacho Fernandez, Eder Militao, Sergio Ramos, Ferland Mendy (Fede Valverde 63'); Luka Modric, Casemiro (Rodrygo 76'), Toni Kroos; Eden Hazard (Mariano Diaz 88'), Karim Benzema, Vinicius Junior (Marco Asensio 63')

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPION 2021 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya